Wisatawan Telantar di Pangandaran
Viral Rombongan Wisatawan asal Cianjur Telantar di Pangandaran Ulah Jasa Travel, Begini Kronologinya
Sebuah video 3 rombongan bus wisatawan asal Cianjur telantar di Pangandaran diduga ulah jasa travel, viral di media sosial. Terungkap kronologinya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menampilkan 3 rombongan bus wisatawan asal Cianjur telantar di Pangandaran, viral di media sosial.
Belakangan ini terungkap kronologi dan penyebab rombongan bus berisi wisawatan Cianjur itu telantar.
Para wisatawan yang diperkirakan berjumlah seratusan lebih itu mulanya berniat berwisata ke kawasan wisata di Jawa Barat tersebut.
Namun, saat tiba di penginapan tidak ada kejelasan terkait tempat menginap dari pihak jasa travel.
Video memperlihatkan wisatawan asal Cianjur telantar di Pangandaran itu viral dibagikan akun Instagram @visitcianjur, Senin (27/10/2025).
Dalam video tersebut terlihat wisatawan yang didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak tampak kecewa.
Baca juga: Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya
Rombongan tersebut sudah menempuh perjalanan dari Cianjur ke Pangandara sekira 8 jam.
Terdengar perekam mengungkap kondisi wisatawan asal Cianjur telantar itu lantaran diduga pihak jasa travel tidak membooking penginapan.
“Kondisi sekarang telantar, tidak ada booking hotel, astaghfirullahaladzim,” ujar perekam sembari kesal.
Dalam keterangan, para wisatawan melakukan protes karena berjam-jam menunggu.
Situasi pun sempat memanas hingga akhirnya kedua pihak bermusyawarah dengan didampingi pihak kepolisian.
Dalam surat pernyataan, pihak travel berjanji akan mengembalikan uang sebesar Rp 9 juta yang akan dikembalikan pada 10 November 2025.
Pihak rombongan wisatawan akan menempuh jalur hukum jika pihak jasa travel tidak menepati janjinya tersebut.
Setelah mediasi tersebut, rombongan wisatawan asal Cianjur pulang dari Pangandaran pada pukul 16.15 WIB.
Rombongan wisatawan itu sampai di Cianjur dengan selamat pada pukul 01.30 WIB dini hari.
Viralnya wisatawan asal Cianjur telantar di Pangandaran itu menuai beragam komentar dari warganet.
Sejumlah warganet mengungkap jasa travel yang digunakan rombongan wisawatan asal Cianjur itu berlokasi di Bandung.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Sopir Ambulans Meninggal Usai Antarkan Jenazah di Ciamis, Terkuak Sosoknya
Berikut beragam komentar warganet.
“lebih kasian lagi bu ibu nya udh exited bgt”
“Iya namanya juga mau liburan psti excited, pas smp pgn rebahan malah ga ada booking apa2 keterlaluan sih”
“Kaget pas denger travel daun, soalnya aku di bdg udah beberapa kali ikut tour ke luar Jawa pake travel daun”
“Balikin duit + charge harusnya. Buang waktu sama tenaga”
“dzolim siah travelna mangkaning ieu ibu2 hungkul ijabah doa na ge,” tulis beragam komentar warganet.
Kronologi Kejadian
Menurut kronologi, 3 rombongan bus wisatawan asal Cianjur itu berangkat dan tiba di Pangandaran pada Minggu (26/10/2025) pagi.
Ketika rombongan wisatawan itu tiba di Pangandaran, pihak hasa travel tak memberikan kepastian akomodasi.
Dari informasi yang dihimpun, jasa travel yang memberangkatkan rombongan disebut tidak melakukan pemesanan kamar seperti yang telah dijanjikan kepada peserta tur.
Akibat kelalaian tersebut, sekitar 150 wisatawan akhirnya ditolak menginap oleh sejumlah penginapan.
Pihak hotel mengaku tidak menerima transaksi pemesanan kamar dari biro perjalanan yang bersangkutan, sehingga tak dapat menyediakan akomodasi bagi rombongan tersebut.
Di media sosial, beredar sebuah video yang memperlihatkan suasana haru sekaligus bingung.
Dalam rekaman itu tampak ratusan wisatawan, sebagian besar ibu-ibu bersama anak dan anggota keluarga lainnya, duduk menunggu di depan salah satu hotel di kawasan Pantai Pangandaran.
Mereka terlihat membawa koper, tas, serta perlengkapan liburan, berharap kepastian dari pihak travel yang memberangkatkan mereka.
“Telantar bro, tiga bus ini. Travel daun goreng patut (jelek),” ujar Intan Nurul Hayati, salah satu wisatawan, dalam unggahan akun TikTok yang dikutip Tribun Jabar pada Senin (27/10/2025) pagi.
Pihak pengelola salah satu penginapan, Dandi Ade, mengonfirmasi bahwa biro perjalanan memang belum sepenuhnya menyelesaikan kewajiban pembayaran. Ia menyebutkan, pihak travel baru membayar uang muka (DP) namun belum melunasi sisa biaya kamar.
“Dari pihak travel sebenarnya baru DP saja. Sisanya belum ada keterangan. Yang belum terbayar sekitar Rp 24 juta dari seluruh penginapan,” katanya.
Dandi juga mengungkapkan bahwa total wisatawan yang diurus oleh pihak travel itu mencapai sekitar 2.400 orang yang menumpangi 46 unit bus. Mereka tersebar di sejumlah penginapan yang berada di area wisata Pantai Pangandaran.
Saat ini, pihak travel dikabarkan sudah menghubungi para pengelola penginapan dan berjanji akan melunasi kekurangan pembayaran paling lambat pada 10 November 2025.
“Ya, mungkin ada kesalahan teknis dari pihak travel yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Tapi sudah ada komunikasi, katanya akan dibayar paling lambat tanggal 10 November,” ucap Dandi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak travel belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang membuat ratusan wisatawan asal Cianjur terpaksa menunggu tanpa kepastian di kawasan wisata Pantai Pangandaran tersebut.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Padna)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.