Mayat Mengambang di Karawang
Curhatan Pilu Ibu Dina Oktaviani Korban Pembunuhan Heryanto, Sebut Pelaku Bohong Soal Curhat Asmara!
Akhirnya ibu korban Dina Oktaviani (21), mayatnya yang ditemukan di aliran Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat, buka suara, geram pelaku bohong
TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya ibu korban Dina Oktaviani (21), mayatnya yang ditemukan di aliran Sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat, buka suara.
Ibu korban Yayah (53), geram atas pengakuan Heryanto atau pelaku pembunuhan soal curhatan asmara putrinya.
Diberitakan sebelumnya, Dina Oktaviani (21) karyawan minimarket menjadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri Heryanto (27).
Dina dibunuh di rumah pelaku di Purwakarta dengan cara dicekik lalu merudapaksa dan mengambil perhiasannya.
Setelah itu membuang jasadnya ke sungai di Jembatan Merah Purwakarta.
Jasadnya Dina ditemukan aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang ternyata dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri pada Selasa (7/10/2026).
Baca juga: Sosok Dina Oktaviani, Karyawan Minimarket Dibunuh Rekan Kerja di Purwakarta, Harapan Orang Tua
Korban merupakan warga Kecamatan Banyusari, Karawang dan bekerja di minimarket di Rest Area KM 72A ruas tol Cipularang.
Saat ini pelaku sudah ditangkap jajaran Polres Karawang dan Resmob Polda Jawa Barat. Kepada polisi pelaku mengaku korban awalnya curhat terkait asmaranya yang habis putus oleh pacarnya.
Korban juga meminta pelaku mencari orang pintar agar bisa melupakan mantan pacarnya.
Namun, pengakuan pelaku itu dibantah oleh keluarga korban. Yayah (53) ibu korban menyebut pelaku berbohong soal hal tersebut.
"Kalau anak habis putus iya, tapi kalau sampai minta dicarikan orang pintar itu bohong," katanya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Banyusari Karawang, pada Sabtu (11/10/2025).
Dia menyebutkan, justru almarhum anaknya sempat bercerita bahwa pelaku selaku atasnnya meminjam uang Rp 1,5 juta. Korban ketika itu hendak memberikannya secara transfer.
Akan tetapi, pelaku memaksa agar uangnya diantar ke rumahnya.
"Si bangsat itu maksa minjam uang Rp 1,5 juta diantar ke rumahnya. Anak saya sudah mau transfer," jelasnya.
Untuk itu ia meminta agar pelaku dapat dihukum setimpal. Pasalnya, ia meyakini pelaku telah merencanakan aksi pembunuhan anaknya tersebut.
"Ini sudah direncanakan, saya mau dihukum seberat-beratnya kalau bisa mah gantinya nyawa dia lagi," ungkap Yayah.
Sebelumnya, pegawai minimarket Dina Oktaviani (21) yang jasadnya ditemukan aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang ternyata dibunuh oleh bosnya sendiri.
Korban merupakan warga Kecamatan Banyusari, Karawang dan bekerja di minimarket di Rest Area KM 72A ruas tol Cipularang.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M Fawwaz, mengungkap pelaku berinisial Heriyanto (27) merupakan atasan kerja korban di sebuah minimarket Rest Area KM 72A.
Korban ditangkap di tempat kerjanya pada Rabu (8/10/2025) pukul 18.00 WIB.
"Kami bekerja sama dengan Resmob Polda Jabar berhasil amankan pelaku di tempat kerjanya di minimarket Rest Area KM 72A pada Hari Rabu, 8 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB," kata Nazal kepada awak media pada Kamis (9/10/2025).
Nazal menjelaskan, kasus itu berawal saat korban sebelumnya kerap curhat kepada pelaku soal masalah percintaan. Ketika itu korban meminta dicarikan 'orang pintar' agar bisa membuat korban melupakan mantan pacarnya.
Baca juga: Sosok Heryanto yang Tega Bunuh Dina di Purwakarta: Jarang Nongkrong dan Tak Banyak Bicara
Pelaku lalu menawarkan diri membantu korban. Oleh pelaku, korban diminta datang ke kediamannya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta pada Senin (6/10) petang.
"Korban akhirnya berangkat ketika itu ke Purwakarta memakai sepeda motor. Di sana mereka bercerita," jelasnya.
Akhirnya selesai bercerita, pelaku mengaku gelap mata karena melihat perhiasan dan barang berharga korban.
Pelaku langsung melakukan aksinya dengan cara memiting korban dan menyekap korban, sehingga korban habis nafas.
Tak berhenti di situ, pelaku juga menyetubuhi korban dalam keadaan sekarat. Barang-barang berharga milik korban berupa anting, cincin, kalung, dua HP dan motor juga diambil.
Setelah membunuh dan menyetubuhi korban, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam kardus dan membuangnya di Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.
"Alibi pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Sementara baru itu yang kami dapatkan informasinya," jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu unit motor Stylo warna hitam, satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dan dua unit handphone.
Namun mengingat kasusnya terjadi di wilayah Purwakarta, pihaknya saat ini melimpahkan kasus tersebut ke Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Perkaranya dilimpahkan ke Polres Purwakarta untuk diproses lebih lanjut. Mungkin nanti detailnya bisa ditanyakan di Polres Purwakarta," katanya.
Baca juga: Jejak Digital Heryanto Bunuh & Perkosa Dina Oktaviani Karyawan Minimarket Foto Bareng Korban Disorot
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Ibu Karyawati Minimarket Korban Pembunuhan Geram, Sebut Pelaku Bohong Soal Curhat Asmara!
Dina Oktaviani
korban pembunuhan
karyawan minimarket
ibu korban
curhat
pelaku
Heryanto
Karawang
Purwakarta
| Pembunuhan di Purwakarta: Cinta Heryanto Pernah Ditolak Dina, Malah Bunuh dan Rudapaksa Korban |
|
|---|
| Fakta Pembunuhan di Purwakarta, Heryanto Bohong saat Buang Jasad Dina, Sebut Bagong Kiriman Gaib |
|
|---|
| Motif Gairah Terlarang: Polisi Tetapkan Heryanto Tersangka Utama Pembunuhan Dina Oktaviani |
|
|---|
| 3 Fakta Baru Heryanto Bunuh dan Setubuhi Pegawai Minimarket, Keberadaan Istri Terkuak, Ayah Kecewa |
|
|---|
| Fakta Baru Pembunuhan di Purwakarta: Heryanto Rudapaksa dan Habisi Dina saat Istri Pengajian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Identitas-jasad-wanita-diketahui-bernama-Dina-Oktaviani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.