Longsor Tambang Pasir di Cirebon
Tak Ada Kapoknya! Warga Kembali Menambang Ilegal di Area Bekas Longsor Argasunya Kota Cirebon
Aktivitas tambang liar di kawasan Argasunya, yang dikenal berbahaya, kembali terdeteksi beberapa pekan terakhir.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
“Kami tetap melarang segala bentuk aktivitas galian C ilegal, karena berpotensi menimbulkan risiko keselamatan dan kerusakan lingkungan,” jelas Eko.
Untuk mencegah warga kembali mempertaruhkan nyawa di tebing curam Argasunya, pihak kepolisian kini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Cirebon.
Koordinasi ini bertujuan untuk mencari solusi jangka panjang dan menyediakan alternatif ekonomi bagi warga sekitar.
Eko menutup dengan menyatakan bahwa kepolisian akan fokus pada penyelesaian masalah sosial terlebih dahulu, sementara upaya hukum adalah langkah terakhir yang akan diambil.
Tragedi sebelumnya, di mana dua penambang tewas tertimbun longsor pada Rabu (18/6/2025) akibat metode penggalian yang tidak aman, menjadi pelajaran pahit yang tidak boleh terulang.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Tak Ada Kapoknya: Truk-Truk Masuk Galian C Lagi, Warga Argasunya Cirebon Nekat Bongkar Portal Paksa |
![]() |
---|
Metode Penambangan Seperti di Gunung Kuda Akibatkan Longsor Galian C di Argasunya Cirebon |
![]() |
---|
Ini Penyebab Longsor di Tambang Pasir Argasunya Cirebon yang Akibatkan Dua Pekerja Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dua Korban Longsor Tambang Pasir di Harjamukti Cirebon Ditemukan, Satu Jenazah Sudah Tidak Utuh |
![]() |
---|
Longsor di Tambang Pasir Argasunya Cirebon, Diduga Dua Orang Tertimbun, Evakuasi Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.