Gubernur Dedi Mulyadi Kena Tipu Pria yang Ngaku Jadi Korban Truk Tambang di Parungpanjang Bogor

TRIBUNJABAR.ID - Hendak memberikan perhatian untuk korban truk tambang di Parungpanjang, Bogor, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi diduga malah kena tipu.

Kejadian Dedi Mulyadi ditipu tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Transporter Tangerang - Bogor (ATTB) Ahmad Gozali.

Ahmad Gozali menyebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah kena tipu oleh orang yang mengaku-ngaku korban truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Orang yang dimaksud Ahmad ini adalah salah seorang pria diantara para korban yang sempat menemui Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Respons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Soal Program Dedi Mulyadi Seribu Sehari, Singgung TKD

Saat itu, pria tersebut mengaku cacat permanen setelah mengalami kecelakaan setelah disenggol truk tambang.

"KDM telah kena tipu," kata Ahmad Gozali dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (9/10/2025).

Menurut Ahmad sosok pria yang disebut-sebut bernama Maman itu sebelumnya tidak diketahui sebagai korban truk tambang.

"Kebenaran informasi ini bisa kami pertanggung jawabkan," kata Ahmad.

Sebab, kata Ahmad, dia selalu datang mewakili ke rumah korban ketika terjadi kecelakaan yang melibatkan truk tambang.

"Jadi saya tahu siapa saja yang mengalami kecelakaan karena truk tambang," kata Ahmad.

Bahkan, kata dia, dirinya juga ikut tahlilan ketika ada korban yang meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan truk tambang.

Setelah 3-4 hari kemudian, baru pihaknya membicarakan soal kecelakaan tersebut apakah keluarga mau membawanya ke jalur hukum atau kekeluargaan.

"Karena itu hak keluarga," kata Ahmad.

Videonya Diunggah Dedi Mulyadi

Video pria yang mengaku cacat karena tersenggol truk tambang Parungpanjang ini diunggah di media sosial Dedi Mulyadi.

Salah satunya di TikTok yang diposting akun @dedimulyadiofficial pada 3 Oktober 2025 kemarin.

"Kecelakaannya kesenggol mobil motor jatuh. Sekarang ini udah gak bisa jalan," kata pria tersebut di hadapan KDM.

Baca juga: Dedi Mulyadi Dituduh Pungli hingga Korupsi karena Gerakan Seribu Rupiah, Begini Respons Gubernur

Pria tersebut mengaku tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang dia alami itu.

Dia juga mengaku tidak mengadu ke polisi dan menerima saja apa yang telah terjadi.

"Bapak gak ngadu ?, gak melapor ?, nerima saja ?, akhirnya bapak cacat permanen ?," kata KDM.

"Cacat permanen," timpal pria yang sudah beruban tersebut.

Dalam kolom komentar atas postingan video berdurasi 54 detik itu, warganet memberikan beragam reaksi.

Ada yang setuju tambang ditutup, namun ada pula yang mengaku mengenal dan menyebut bahwa pria itu kecelakaan bukan karena truk tambang.

Berikut beberapa komentar warganet.

"Kemarin ditutup beberapa hari langsung demo. Nij korbannya, tanggung jawab gak ?"

"Tutup permanen tambang seluruh Jawa Barat. Jawa Barat idealnya kawasan wisata"

"Ini mah tetangga abdi (ini tetangga saya)"

"Lain truk eta (bukan truk itu)"

"Ku motor eta mah (karena motor itu mah)"

"Itu ketabrak motor pak, selidiki aja dah"

"Mana supir nu sok mikirkeun diri sorangan? (Mana sopir yang suka mikirin diri sendiri ?)"

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KDM Kena Tipu Korban Truk Tambang Parungpanjang Bogor, Ternyata Bukan Ditabrak Truk