Pengeroyokan Pelajar di Majalengka

15 Pelajar Keroyok 1 Siswa sampai Jarinya Putus, Polres Majalengka Tak Menahan, Berharap Tak Ulangi

Polisi menilai langkah persuasif ini penting mengingat para pelaku masih di bawah umur.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
adhim mugni/tribun jabar
DIKEMBALIKAN KE ORANGTUA - 15 remaja yang diamankan polisi dari Polres Majalengka setelah seorang siswa kelas XII SMK PGRI Jatiwangi bernama Galur Jaka Pasda (18) menjadi korban pengeroyokan. Kondisi jari telunjuk tangan kanan korban putus dan luka sayatan di jari tengah akibat serangan kelompok remaja. 

“Peran orang tua dan guru sangat penting. Kami harap semua pihak ikut mengawasi dan memberikan edukasi agar pelajar fokus pada pendidikan, bukan terlibat tindak pidana,” kata Udiyanto.

Meski para pelajar sudah dikembalikan ke keluarga, Polres Majalengka menegaskan kasus pengeroyokan ini tetap diproses sesuai hukum.

Penyelidikan diarahkan untuk menemukan pelaku utama dan memastikan korban mendapat keadilan.

Kasus ini sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat tentang maraknya kekerasan remaja di Majalengka.

Polisi menegaskan komitmen untuk menindak tegas setiap tindak pidana, sekaligus melakukan langkah pembinaan demi mencegah kejadian serupa terulang.(*)

Laporan Adim Mubaroq 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved