Pendaftaran PPPK Dibuka, Pemohon SKCK di Sukabumi Membludak, Petugas Lembur sampai Dini Hari
Pemohon pembuatan SKCK di Polres Sukabumi Kota membludak dalam sepekan terakhir
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Satuan Intelijen Keamanan (SatIntelkam) Polres Sukabumi Kota, Kota Sukabumi, dalam sepekan terakhir membeludak.
Lonjakan ini terjadi seiring dengan dibukanya penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruhwaktu baik di tingkat pusat maupun daerah di seluruh Indonesia.
Diketahui SKCK sendiri menjadi salah satu syarat utama dalam berkas administrasi seleksi PPPK.
Baca juga: Antrean Pemohon SKCK di Polres Purwakarta Membludak, Ratusan Warga Antre untuk Pendaftaran PPPK
Pantauan di lokasi, Senin (15/9/2025) pagi, antrean masyarakat tampak mengular sejak pagi. Banyak di antara mereka datang lebih awal agar bisa dibawa pulang hari itu juga.
Kendati pembuatan SKCK dilakukan secara online, banyak pemohon mengaku kesulitan saat mendaftar. Banyak juga yang membuat persyaratan secara manual secara langsung di sentra pelayanan.
Salah seorang pemohon, Rina (27) warga Kecamatan Cibeureum, mengaku sudah tiba di Mapolres sejak pukul 06.30 WIB. Ia mendaftar PPPK untuk formasi di Badan Gizi Nasional.
"Saya datang lebih pagi supaya cepat selesai. SKCK ini penting untuk kelengkapan administrasi, jadi harus segera diurus," ujarnya, Senin (15/09/2025).
"Sebelum ke sini kan daftar online yang aplikasi itu. Sejak semalam itu susah dibuka mungkin banyak juga yang daftar," tuturnya.
Hal serupa disampaikan Deni (31), warga Cisaat, ia menyebut sudah mendaftar secara online di aplikasi.
"Kalau daftarnya itu melalui aplikasi malam tadi. Sempat susah, dicoba beberapa kali akhirnya bisa tuh," ucapnya.
Deni mengaku membuat SKCK untuk mendaftar persyaratan PPPK Paruhwaktu di salah satu Kementrian.
"Dari petunjuknya itu setelah selesai daftar di aplikasi. Harus datang ke sini dan mengambil berkas SKCKnya," singkatnya.
Baca juga: Buronan Kasus Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Begini Nasib Polisi yang Terbitkan SKCK-nya Kini
Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota AKP Teddi Armayadi, mengatakan lonjakan pemohon SKCK terjadi sejak Minggu kemarin.
"Memang sejak pendaftaran PPPK dibuka, terjadi lonjakan. Kami menambah petugas dari mahasiswa dan siswa PKL juga untuk mempercepat proses pelayanan agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama," ujarnya.
Teddi menjelaskan, lonjakan terjadi mulai di hari Rabu Kamis dan Jumat di Minggu kemarin. Ia menyebut hampir mencapai seribu pemohon tiap harinya.
"Nah di hari Rabu mulai adanya peningkatan dan membeludaknya itu hari Kamis, ada 951 pemohon dan di hari Jumat 963 pemohon. Kita menyiapkan berkas itu sampai dini hari," tuturnya.
Dalam sepekan pelayanan, terdapat 2.704 lembar berkas SKCK yang diberikan kepada pemohon. Disisi lain hingga saat ini masih banyak pemohon.
"Pemohon sampai saat ini terus berdatangan. Utamanya untuk persyaratan melamar PPPK paruh waktu," tutup Teddi.
Baca juga: Litao 11 Tahun Masuk DPO karena Pembunuhan, Kini Jadi Anggota DPRD Wakatobi, SKCK Jadi Sorotan
Ribuan Honorer Pemkot Bandung Ditetapkan Jadi PPPK Paruh Waktu dengan Total 7.375 Formasi |
![]() |
---|
Beri Harapan Baru untuk Melihat, Polres Sukabumi Kota Bantu Lansia Penderita Katarak |
![]() |
---|
Daftar Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Ada yang Tembus Rp 5 Juta, Kerja 4 Jam Per Hari |
![]() |
---|
24 Ribu Warga Kota Sukabumi Masih Miskin, Mahasiswa Tagih Janji Pencabutan Tunjangan DPRD |
![]() |
---|
Antrean Pemohon SKCK di Polres Purwakarta Membludak, Ratusan Warga Antre untuk Pendaftaran PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.