Polisi Bubarkan Massa Berpakaian Hitam di Kantor DPRD Jabar, Diduga Penyusup

Polisi bersama TNI langsung bubarkan massa berpakaian hitam-hitam yang diduga menyusup ke dalam kerumunan aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Jabar

Tribun Jabar/Deanza Falevi
ORASI - Seorang mahasiswa melakukan orasi di atas pagar Kantor DPRD Purwakarta, Jawa Barat, Senin (1/9/2025). Polisi bersama TNI langsung membubarkan massa berpakaian hitam-hitam yang diduga menyusup ke dalam kerumunan aksi mahasiswa Cipayung, di depan Kantor DPRD Jabar, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi bersama TNI langsung membubarkan massa berpakaian hitam-hitam yang diduga menyusup ke dalam kerumunan aksi mahasiswa Cipayung, di depan Kantor DPRD Jabar, Senin (1/9/2025). 

Menurut pantauan, pukul 16.45, di saat beberapa mahasiswa mulai meninggalkan kawasan Gedung DPRD Jabar, terlihat masa berpakaian hitam-hitam mulai datang masuk ke dalam kerumunan massa.

Tak lama, mulai terlihat ada pembakaran sejumlah spanduk yang sebelumnya sudah dipasang oleh massa Cipayung Plus. Selain itu, mereka juga melempari Gedung DPRD Jabar dengan batu, petasan dan material lainnya.

Hingga pukul 18.30, massa terlihat masih berada di kawasan kantor DPRD Jabar. Polisi dan TNI terus berupaya mengingatkan massa agar segera pulang meninggalkan kawasan Gedung DPRD.

Namun, imbauan tersebut tak dihiraukan massa dan malah mencoba merangsek ke kantor DPRD dengan membakar beberapa material di pintu masuk.

Baca juga: DAFTAR Klub Termahal Super League, Persib Bandung Paling Mewah Jauh Tinggalkan Persija dan Dewa

Petugas kemudian menyalakan pengeras suara dari mobil yang ada di dalam gedung DPRD Provinsi Jabar, dan mengimbau untuk segera bubar. 

"Adek-adek dimohon untuk pulang. Ayo adek-adek jangan bersikap anarkis, atas nama undang-undang, ini waktunya selesai," ujar petugas.

Berkali-kali imbauan diberikan, massa masih tetap bertahan Polisi bermotor akhirnya menyisir gerombolan tersebut dan menembakkan gas air mata.

Saat ini, kondisi di kawasan kantor DPRD pun sudah kondusif, massa sudah bubar dan arus lalu kembali dibuka.  

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved