Demo di Jawa Barat

Belasan Pelajar Ikut Demo di Sumedang Sambil Minum Arak Bali, Beli Pakai Uang Jajan dari Orang Tua

Mereka membeli minuman keras itu secara patungan menggunakan uang jajan dari orang tua. 

tribunjabar.id / Kiki Andriana
Aparat Gabungan kembali mengamankan belasan pelajar yang diduga akan ikut serta dalam unjuk rasa. Mereka bahkan kedapatatan tengah mengonsumsi minuman keras jenis arak Bali, Senin (1/9/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Aparat Gabungan kembali mengamankan belasan pelajar yang diduga akan ikut serta dalam unjuk rasa. Mereka bahkan kedapatatan tengah mengonsumsi minuman keras jenis arak Bali. 

Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang adalah bagian dari Aparat Gabungan yang melakukan razia pelajar pada hari demonstrasi di Gedung DPRD Sumedang dan Mapolres Sumedang, Senin (1/9/2025). Polisi ini yang menginterogasi para pelajar. 

"Minum semua ini ya? Nanti diperiksa ya," tanya polisi. Tidak ada jawaban dari para pelajar. 

TribunJabar.id berbincang dengan salah satu pelajar. Mereka membeli minuman keras itu secara patungan menggunakan uang jajan dari orang tua. 

"Arak Bali, satu botol, semua dibagi-bagi. Araknya enggak tahu teman yang beli," kata pelajar itu. 

Ditanya apakah sudah sering minum minuman keras (miras), pelajar itu menjawab terakhir dia minum sebulan lalu.  

"Asalnya udah enggak sebulan. Kan PKL enggak main. Sekarang ada demo, PKL libur. Disuruh pulang. Ya mumpung libur, main lagi. Beli (arak)-ya patungan. Saya enggak ikut demo, malah enggak dibolehin," katanya.

Sebelumya, belasan pelajar SMK dan SMA PGRI di Sumedang yang terjadir razia saat akan ikut demo di gedung DPRD Sumedang dan Mapolres Sumedang, Senin (1/9/2025) dites urine. 

Di Markas Sapol PP Sumedang, para pelajar itu menjalani tes urine. Mereka satu per satu masuk ke kamar mandi untuk kencing. Air kencingnya dites petugas dari Badan Narotika Nasional. 

Para pelajar ini diketahui merupakan siswa dari salah satu SMK di pusat kota Sumedang. Mereka akan menggabungkan diri dengan peserta demo lainnya. 

Mereka terjaring saat berkumpul untuk menuju ke lokasi unjuk rasa. Demonstrasi sendiri rencanaya digelar di gedung DPRD Sumedang dan Markas Polres Sumedang

Namun, sebelum dites urine, para pelajar itu mendapatkan ceramah singkat dari para petugas.
 
Para pelajar itu duduk pada kursi deret di sebuah ruangan bernama ruangan Mini Command Center Satpol PP Sumedang. Mereka yang bercelana abu-abu dan beratasan dibalut hoodie atau jaket lainnya mendapatkan ceramah instan dari para petugas yang menangkap mereka. 

Mereka diingatkan tentang rasa tanggung jawab telah membawa adik-adik kelas mereka untuk ikut demosntrasi serta bagaimana risikonya. 

Hari ini, aksi memang akan berlangsung di Sumedang. Dari semua peserta aksi yang mungkin hadir, baru BEM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Sumedang saja yang menarik diri.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved