Warga Minta Dibangun Benteng di Bantaran Sungai Cipaganti

Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda meninjau bantaran sungai Cipaganti Hegarmanah RW 03 Kecamatan Cidadap, Sabtu (13/4).

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda meninjau bantaran sungai Cipaganti Hegarmanah RW 03  Kecamatan Cidadap, Sabtu (13/4).

Sungai Cipaganti meluap dan merendam ratusan rumah di RW 03 sehingga harus segera diatasi karena jika dibiarkan khawatir runah rusak.

Warga RW 03 minta Pemerintah Kota Bandung membangun benteng yang tinggi untuk melindungi warga bantaran sungai dari terjangan air.

"Pak punten, warga hoyong dibenteng karena setiap hujan pasti banjir samapai satu meter" ujar Ketua RW 03 Soedijono.

Soedijono mengatakan, jika hujan besar di RT 01, 10 dan 11 banjir sampai melewati atap rumah lama banjir bisa dua jam.

Menurut Soedijono, warga selalu was was dan kurang tidur jika hujan datang apalagi setelah banjir harus kerja keras membersihkan lumpur dan sampah yang masuk rumah.

Soedijono mengaku, warga sekitar bantaran sungai sangat kooperatif tidak pernah buang sampah ke sungai, selalu kerjabakti membersihkan  sedimentasi sungai tapi sampah dan lumpur selalu ada kiriman dari daerah lain.

Menanggapi keluhan tersebut, Ayi  akan mengusahakan agar benteng segera dibangun. Jika memungkinkan, akan dibangun sekaligus, namun, jika tidak memungkinkan, dibangun bertahap.
"Kita akan hitung dulu, mudah-mudahan tidak sampai Rp 200 juta, jadi bisa dilakukan pembangunan tanpa lelang. Tapi kalau harus lelang, ya mungkin baru bisa terealisasi 2014," ujarnya.

Ayi sangat mengapresiasi masyarakat yang rajin kerja bakti terutama rumahnya ada di bantaran sungai.

Ayi melihat ada penyempitan sungai dari hulu ke ke hilir, karena adanya bangunan di sepadan sungai tapi  tidak bisa memindahkan warga yang tinggal di bantaran sungai  karena warga butuh tempat tinggal.

Ayi mengatakan, Pemkot Bandung sudah menyiapkan program untuk warga yang tinggal di bantaran sungai dipindahkan ke Rusunami dan rusunawa. Namun,  pengelolaannya belum diserahkan ke Pemkot Bandung masih pemerintah pusat.

Ayi saat menyusuri sepandan sungai disambut warga yang berebut salaman dan berebut foto bersama termasuk seorang ibu yang sedang hamil tua. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved