BSI Catat Laba Rp5,57 Triliun di Triwulan III 2025, Bisnis Emas Jadi Motor Pertumbuhan
Salah satu motor utama pertumbuhan BSI adalah bisnis emas, yang mencatat lonjakan 72,82 persen
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja hingga triwulan III 2025, dengan laba bersih Rp5,57 triliun, tumbuh dua digit dan berada di atas rerata industri.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyebutkan, pertumbuhan positif ini tak lepas dari dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi syariah, termasuk pendirian Bank Emas pada Februari lalu.
“Kinerja solid ini juga merupakan hasil dari kebijakan ekonomi nasional yang menumbuhkan iklim keuangan syariah semakin kondusif,” ujar Anggoro, dalam paparan resmi kinerja Triwulan III, Rabu (29/10/2025).
Selain faktor stimulus pemerintah, penurunan suku bunga acuan (BI Rate) dan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp10 triliun turut memperkuat likuiditas BSI.
Baca juga: BSI MoU dengan Lembaga Wakaf PERSIS, Perkuat Gerakan Wakaf untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Umat
Dana tersebut telah terserap seluruhnya dan mendorong Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 15,66 persen (year-on-year) menjadi Rp348,38 triliun.
Mayoritas DPK BSI kini berasal dari dana murah (CASA) sebesar 59,42 persen, dengan rincian tabungan Rp146,36 triliun, giro Rp60,64 triliun, dan deposito Rp141,38 triliun.
Pertumbuhan dana masyarakat ikut mendongkrak aset BSI menjadi Rp416 triliun atau naik 12,37 persen dibanding tahun lalu.
Tahun ini, pihaknya juga fokus memperbesar dana murah lewat produk tabungan haji dan tabungan bisnis, masing-masing tumbuh 19 persen dan 55 persen.
"Dari sisi pembiayaan, total penyaluran mencapai Rp300,85 triliun, meningkat 12,65 persen (YoY). Segmen ritel, UMKM, dan konsumer mendominasi dengan porsi 72,42 persen atau senilai Rp217,86 triliun, disusul segmen wholesale sebesar Rp82,89 triliun," jelasnya.
Salah satu motor utama pertumbuhan adalah bisnis emas, yang mencatat lonjakan 72,82 persen menjadi Rp18,76 triliun.
Rinciannya, pembiayaan cicil emas tumbuh lebih dari dua kali lipat (106,36 persen) menjadi Rp10,32 triliun, sementara gadai emas naik 44,19 persen menjadi Rp8,44 triliun.
BSI juga mencatatkan pertumbuhan tabungan E-mas dengan saldo kelolaan 1,15 ton, penjualan 1,69 ton, dan jumlah rekening mencapai 200 ribu CIF.
Pertumbuhan pembiayaan emas ikut mendongkrak portofolio pembiayaan konsumer sebesar 15,02 persen menjadi Rp167,62 triliun.
Sementara di sektor produktif, BSI menyalurkan pembiayaan ke bidang telekomunikasi, agrobisnis, dan transportasi.
Kualitas pembiayaan pun tetap terjaga. Non Performing Financing (NPF) gross berada di level 1,86 persen, membaik dari periode sebelumnya dan lebih rendah dibanding rata-rata industri.
Sementara itu, Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menambahkan, pihaknya terus memperkuat transformasi digital untuk menopang ekspansi bisnis.
“Kami fokus memaksimalkan infrastruktur IT agar layanan makin efisien, cepat, dan menjangkau lebih luas,” ujarnya.
Hingga akhir triwulan III, pihaknya memiliki 22,6 juta nasabah, didukung ekosistem digital yang tumbuh pesat.
Aplikasi BYOND by BSI telah digunakan 5,23 juta pengguna, naik 164 persen sepanjang tahun.
Baca juga: BSI Hadirkan Mobil Musholla hingga Panggung Hiburan di Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
Selain itu, bank hasil marger ini memiliki 5.859 jaringan ATM/CRM, 126 ribu agen, 22 ribu mesin EDC, 527 ribu merchant QRIS, dan 34 ribu pengguna BEWIZE by BSI.
Untuk segmen UMKM, BSI juga meluncurkan portal Salam Digital guna mempermudah pengajuan pembiayaan mikro secara daring.
"Hasilnya, pembiayaan UMKM mencapai Rp50,25 triliun, dengan porsi pembiayaan inklusif makroprudensial di angka 34,24 persen per September 2025," jelasnya.
Anggoro menegaskan, pihaknya terus memperkuat peran dalam mendukung program Asta Cita Pemerintah.
Beberapa kontribusi nyata di antaranya: pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp25 triliun untuk 308 ribu nasabah, program KPR subsidi (FLPP) dengan realisasi 22 ribu unit senilai Rp3,3 triliun, dukungan terhadap Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Aceh, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pengembangan ekonomi hijau, serta pengelolaan zakat dan wakaf produktif melalui BSI Maslahat.
Sejak merger hingga September 2025, BSI telah menghimpun zakat perusahaan sebesar Rp849 miliar.
Dana tersebut disalurkan untuk pemberdayaan umat di bidang sosial, pendidikan, dakwah, ekonomi, dan kesehatan, menjangkau lebih dari 270 ribu penerima manfaat.
| Wakaf Salman & Mandiri Amal Insani Jabar Bangun Sumur Air Bersih untuk Warga Kampung Pasir Peundeuy | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Eakaf-Salman-serah-terima-bantuan-air-bersih.jpg)  | 
|---|
| Gandeng BKKBN Banten, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program TAMASYA di Kota Tangerang | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gandeng-BKKBN-Provinsi-Banten-Pertamina-Patra-Niaga-Regional-JBB.jpg)  | 
|---|
| Komisi I DPRD Kota Bandung Menilai Tantangan Pemkot Saat Ini Cukup Kompleks | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sekretaris-Komisi-I-DPRD-Kota-Bandung-Susanto-Triyogo-Adiputro-saat-menjadi-narasumber-talk-show.jpg)  | 
|---|
| Komisi IV DPRD Kota Bandung Soroti Pentingnya Pendataan PPKS | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Bandung-Rizal-Khairul-saat-menjadi-narasumber.jpg)  | 
|---|
| Wabup Fajar Aldila Sebut Kasus Pernikahan Dini di Sumedang Picu Masalah Stunting | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Sumedang-M-Fajar-Aldila-saat-memimpin-Rakor-TPPS-2025-adv.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/PUBLIC-Expose-BSI-2025.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20250909_GANI_Logam_Mulia_Emas_Batangan_01.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20241028_GANI_Infak_Sedekah_QRIS_02.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Paparan-publik-kinerja-bank-mandiri-kuartal-III-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20250909_GANI_Logam_Mulia_Emas_Batangan_05.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/20250909_GANI_Logam_Mulia_Emas_Batangan_03.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.