9.000 Air Bersih Disalurkan untuk Warga Terdampak Banjir di Waled Cirebon

Kedatangan mobil tangki air disambut warga yang sejak pagi sudah menunggu di beberapa titik distribusi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
SALURKAN AIR BERSIH - Polresta Cirebon menyalurkan 9.000 liter air bersih untuk warga Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, usai wilayah tersebut terendam banjir pada Rabu (19/11/2025) malam. 

Warga berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk pengelolaan aliran Sungai Ciberes, agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Polresta Cirebon memastikan akan terus memantau kondisi di dua desa tersebut dan menyiapkan bantuan tambahan jika dibutuhkan.

Seperti diketahui, hujan deras hanya berlangsung sekitar satu jam namun cukup untuk membuat ratusan rumah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Waled, kembali terendam pada Rabu (19/11/2025) malam.

Banjir merendam lima dusun dan membuat aktivitas warga lumpuh hingga Kamis pagi.

Perangkat Desa Gunung Sari, Nanang Hendriana menyebut, bencana itu terjadi akibat air kiriman dari wilayah Kuningan.

“Hujan terlalu deras di sini, apalagi di Kuningan sangat deras. Jadi ini sebenarnya banjir kiriman,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Air mulai naik sekitar pukul 18.00–19.00 WIB setelah adanya informasi kenaikan debit Bendungan Ambit.

“Ketinggian air di bendungan itu 90 cm. Dari Dusun 1 sampai Dusun 5 terdampak semua,” katanya.

Ketinggian air di permukiman mencapai 40–70 cm, bahkan hingga setinggi paha orang dewasa di titik yang lebih rendah.

Dua lokasi pengungsian sempat dibuka, sementara sekolah-sekolah dasar hingga PAUD terpaksa meliburkan kegiatan belajar akibat ruang kelas yang terendam.

Warga menyebut peristiwa ini sebagai “ritual tahunan”.

Mereka mengaku sudah berulang kali meminta pemerintah melakukan penanggulangan permanen.

“Tiap tahun, tiap musim hujan pasti banjir. Sudah sering kami ajukan permohonan,” kata Nanang.

Pada waktu bersamaan, BPBD Kabupaten Cirebon mencatat total 1.164 rumah terdampak di dua desa.

Banjir dipicu curah hujan tinggi, sedimentasi Sungai Ciberes, serta penyempitan aliran air.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved