Angin Puting Beliung di Cirebon

Cuaca Ekstrem di Cirebon, Puting Beliung 'Bongkar' Klinik, Rumah Kades Kebanjiran

Dalam hitungan detik, sembilan ruangan pelayanan ambrol, atap IGD terangkat, dan pasien berlarian menyelamatkan diri.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
WAWANCARA - Kepala Desa Ciledug Kulon, Wawan Hermawan. Sehari setelah amukan puting beliung merobohkan bangunan Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kepala Desa Ciledug Kulon, Wawan Hermawan, datang meninjau lokasi yang kini dipenuhi puing, rangka baja ringan, serta serpihan bangunan yang tersapu angin. 

Wawan menegaskan, bahwa klinik menjadi lokasi yang mengalami kerusakan paling besar.

“Di sini (Klinik Kita Sehat) yang paling parah ya. Sama di ruang itu, tempat peternakan itu,” ujarnya.

Saat ditanya apakah puting beliung pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya, Wawan langsung menggeleng.

“Selama ini sebelumnya tidak ada yang seperti puting beliung. Baru yang ini terjadi."

"Tahun 2019 itu pernah banjir bandang satu kali, tapi puting beliung baru sekarang,” ucap Wawan.

Ia berharap bencana serupa tidak kembali terjadi.

“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi. Ini cobaan buat kita agar lebih waspada, baik dalam pembangunan ataupun lainnya. Mungkin ini risikonya,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang semula hanya mengguyur Kecamatan Ciledug pada Senin (17/11/2025) sore, tiba-tiba berubah menjadi teror ketika angin puting beliung menghantam Klinik Kita Sehat.

Dalam hitungan detik, sembilan ruangan pelayanan ambrol, atap IGD terangkat, dan pasien berlarian menyelamatkan diri.

Pemilik sekaligus pengelola klinik, Siti Fatimah, menjadi saksi langsung detik-detik bangunan runtuh. 

Ia mengatakan, puting beliung datang hanya beberapa menit setelah hujan disertai angin kencang.

“Tepat jam 14.25 hujan deras turun dengan angin sangat kencang."

"Kemudian jam 15.20 datang angin puting beliung dan dampaknya langsung ke gedung rawat inap,” ujar Fatimah saat diwawancarai, Senin (17/11/2025) malam.

Ia menyebut sejumlah pasien telah pulang sesaat sebelum atap bangunan beterbangan sehingga jumlah korban bisa diminimalisasi.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ada satu pasien yang dirujuk ke RSUD Waled untuk rawat lanjutan,” ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved