Pergerakan Tanah di Ciamis, Rinrin Lihat Lantai Rumahnya Tak Rata Saat Bangun Tengah Malam

Tiga rumah di Dusun Bantarcaringin, RT 24/12, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, rusak akibat pergerakan tanah.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Giri
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
PERGERAKAN TANAH - Kondisi lantai dapur rumah milik Rinrin warga Dusun Bantarcaringin, RT 24/12, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, terimbas pergerakan tanah pada Senin (24/11/2025) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tiga rumah di Dusun Bantarcaringin, RT 24/12, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, rusak akibat pergerakan tanah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Senin (24/11/2025), setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Hingga Senin siang, pergerakan tanah masih terjadi dan kerusakan di rumah warga terus bertambah.

Ketua RT 24/12 Dusun Bantarcaringing, Maman Suryaman, mengungkapkan, pergerakan tanah kali ini merupakan yang terparah dibanding dua kejadian sebelumnya.

“Pergerakan tanah ini sudah terjadi tiga kali sejak tiga tahun lalu. Yang sekarang paling parah. Setiap jam pergeseran tanah hampir 20 sentimeter,” ujar Maman saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Jalur Ciamis-Cirebon Tutup Total akibat Ambles, Bakal Dipasang Jembatan Sementara, Butuh 3 Hari

Menurut Maman, tiga rumah rusak dan penghuninya sudah mengungsi ke rumah kerabat. Delapan rumah lainnya dinyatakan terancam jika pergerakan tanah terus berlanjut.

“Sekarang kolam ikan juga sudah ambles lebih dari 1,5 meter. Lokasinya tidak jauh dari rumah warga,” ucap dia.

Rinrin (20), warga yang rumahnya terdampak menceritakan detik-detik awal kejadian saat dia baru terbangun tengah malam.

“Pas mau ke dapur sekitar jam setengah dua, lihat lantai keramiknya sudah nyembul, sudah enggak rata. Terus lama-lama mulai retak dan makin parah,” katanya.

Rinrin bersama keluarga kini mengungsi ke rumah warga lain karena khawatir pergerakan tanah susulan terjadi.

“Ini sudah kejadian ketiga tapi yang sekarang paling parah. Takut tinggal di rumah, jadi pindah ke tetangga,” ujarnya.

Baca juga: Libur Akhir Pekan Mau Basah-basahan? Ini 5 Objek Wisata Air Murah di Ciamis, Bisa Jadi Pilihan

Bahkan bangunan bagian dapur rumah milik Rimrin sudah miring hampir roboh.

Selain kerusakan rumah, terdapat satu kolam warga yang terdampak. 

Fasilitas umum masih dinyatakan aman. 

Namun, kebutuhan mendesak mulai dirasakan masyarakat, khususnya air bersih dan bantuan logistik.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis sudah mendata dan menyalurkan bantuan awal berupa sembako.

Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, pergerakan tanah masih terjadi dan situasi terus dipantau. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved