Jalur Ciamis-Cirebon Tutup Total akibat Ambles, Bakal Dipasang Jembatan Sementara, Butuh 3 Hari

Penambahan longsoran terjadi pada Minggu (23/11/2025) malam dengan area longsor melebar hingga sekitar dua meter. 

Tribun Priangan/ Ai Sani
JEMBATAN AMBLES - Kondisi Jembatan Cikaleho, Kecamatam Cipaku yang kembali ambles akibat longsor susulan, Minggu (23/11/2025) malam, para pekerja sedang melakukan pembuatan bronjong untuk pondasi jembatan sementara. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Pemerintah akan segera melakukan penanganan darurat terhadap Jembatan Cikaleho, Kecamatam Cipaku, Kabupaten Ciamis, yang kembali ambles akibat longsor susulan, Minggu (23/11/2025) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa jembatan sementara atau Bailey akan dipasang dengan estimasi pengerjaan selama tiga hari, jika cuaca mendukung.

Ani menjelaskan, penambahan longsoran terjadi pada Minggu (23/11/2025) malam dengan area longsor melebar hingga sekitar dua meter. 

Baca juga: Jalan Nasional Ciamis-Cirebon Terputus Total, Petugas Siagakan Pengalihan Arus ke Jalur Pedesaan

Material penanganan awal sudah dilakukan melalui proses pengurukan oleh tim gabungan.

"Kejadian tadi malam merupakan penambahan longsoran. Sudah dilakukan pengerukan oleh BKO dan jembatan sementara (Bailey) sudah berada di Subang dan dalam perjalanan ke Ciamis. Penanganan dilakukan oleh Kementerian PU melalui Satker PJN 3.3. Hari ini direncanakan langsung dipasang, dengan estimasi pengerjaan tiga hari apabila cuaca bagus,” jelas Ani saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah maupun menelan korban, jalur nasional penghubung Ciamis–Kuningan–Cirebon ditutup total untuk semua jenis kendaraan.

“Untuk mencegah bencana susulan di jembatan Cikaleho, akses dari arah Ciamis menuju Cirebon dan sebaliknya ditutup total,” tegasnya.

Pengendara diarahkan menggunakan jalur alternatif, dari arah utara bisa melalui Panumbangan – Panjalu.

Kemudian dari arah selatan bisa menuju Rancah atau Cisaga.

Ani menambahkan, jembatan tersebut dibangun pada tahun 1984, sehingga struktur tanah yang labil dan intensitas hujan tinggi dalam beberapa minggu terakhir menyebabkan kerusakan semakin parah.

"Tanah di sekitar jembatan labil. Jembatan itu juga sudah cukup lama, dibangun tahun 1984. Longsor terjadi tiga minggu lalu, kemudian muncul titik longsoran baru, dan semalam kembali bertambah karena curah hujan yang tinggi,” ungkapnya.

BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Jalur Nasional Ciamis–Cirebon Lumpuh Total akibat Ambles, Ini Info Jalur Alternatif untuk Pengendara

Pemerintah berharap pemasangan jembatan sementara dapat segera memulihkan akses jalur nasional dan mengurangi risiko kemacetan serta gangguan mobilitas warga.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved