Ledakan Oven MBG di Rancah Ciamis: Pekerja Alami Luka Bakar saat Sterilisasi Wadah Makanan
Sebuah oven pemanas ompreng yang biasa dipakai untuk proses sterilisasi alat makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) meledak hebat.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Suasana sore di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak berubah mencekam pada Jumat (3/10/2025).
Sebuah oven pemanas ompreng yang biasa dipakai untuk proses sterilisasi alat makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) meledak hebat, menimbulkan kepanikan para pekerja.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB itu menyebabkan seorang pekerja bernama Aldi (30) menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Dari keterangan saksi mata di lokasi, insiden bermula ketika Aldi bersama sejumlah rekan tengah mencuci ompreng di dapur SPPG.
Setelah sebagian alat makan selesai dibersihkan, mereka melanjutkan tahap sterilisasi menggunakan oven pemanas dengan suhu awal 150 derajat Celcius.
Namun, tanpa disadari, suhu di dalam oven meningkat hingga menyentuh angka 200 derajat.
Salah seorang saksi sempat berinisiatif mematikan gas melalui regulator untuk mencegah risiko bahaya.
Akan tetapi, beberapa saat kemudian, Aldi kembali menyalakan oven dengan pemantik api. Diduga masih terdapat sisa gas yang tertinggal di dalam oven, hingga seketika terjadi ledakan keras.
Dentuman itu membuat Aldi terpental dan mengalami luka bakar di bagian betis kanan, lutut kiri, serta lengan kanan dan kiri.
Dalam kondisi panik dan menahan sakit, korban langsung berupaya menyelamatkan diri dengan menceburkan tubuhnya ke dalam bak air guna meredam panas dari luka bakar yang dideritanya.
Tak lama berselang, rekan-rekan kerjanya segera membawa Aldi ke Puskesmas Rancah untuk mendapat perawatan medis darurat.
Menurut petugas kesehatan, luka yang dialami korban cukup serius sehingga Aldi kemudian dirujuk ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan penanganan lanjutan oleh tim medis.
Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polsek Rancah tiba di lokasi kejadian. Kanit Intelkam Polsek Rancah, Aipda Erus Rusman, bersama anggota Unit Reskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencatat keterangan dari para saksi.
Sementara itu, Kepala Bidang Damkar Satpol PP Ciamis, Budi Rahmat, turut mengonfirmasi adanya insiden tersebut.
“Betul, ada insiden ledakan oven pemanas di dapur SPPG Situmandala. Petugas bersama aparat kepolisian sudah menangani dan memastikan lokasi dalam kondisi aman,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Ia menjelaskan, beruntung ledakan itu tidak sampai memicu kebakaran besar lantaran api segera dapat dikendalikan. Hanya satu orang pekerja yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut.
“Syukurlah tidak sampai menimbulkan korban jiwa lainnya. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat desa agar proses investigasi penyebab pasti bisa dilakukan dengan hati-hati,” ujarnya.
Budi juga menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di setiap dapur penyedia MBG. Ia mengingatkan agar seluruh pengelola memperhatikan kondisi alat pemanas dan sistem gas yang digunakan.
“Kami minta semua dapur SPPG di Ciamis memastikan perangkat gasnya aman, ada ventilasi cukup, dan pekerja mendapat pelatihan dasar tentang penanganan tabung serta oven. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
Warga Ciamis Digegerkan Penemuan Bayi di Halaman Masjid, Diperkirakan Baru Berumur Satu Hari |
![]() |
---|
Keracunan Menu MBG di Kawali Ciamis Diduga Akibat Puding, Dapur SPPG Awiluar Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Bupati Ciamis Prihatin Kasus Keracunan Menu MBG Sudah Terjadi Dua Kali, Tegaskan soal Ini |
![]() |
---|
Lagi-lagi MBG! 10 Siswa SD di Kawali Ciamis Dilarikan ke Puskesmas, Dinkes Amankan Sampel Makanan |
![]() |
---|
Curhatan Murid SD Korban Keracunan MBG di Ciamis: Pudingnya Bau, Kacang Ijonya Aneh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.