Berita Viral

Sempat Viral Disebut Tantang Warga Demo, Bupati Pati Sudewo Minta Maaf dan Klarifikasi: Tidak Maksud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA MAAF - Bupati Pati Sudewo yang sempat viral karena diduga menantang 50.000 warga berdemo soal kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen, meminta maaf melalui unggahan Instagram @humaspati, Kamis (7/8/2025).

"Kedua, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya, '5.000 silakan, 50.000 masa silakan.' Saya tidak menantang rakyat," kata Sudewo.

"Sama sekali tidak ada maksud untuk menantang rakyat. Masok rakyatku tak pantang," lanjut dia.

Menurut Sudewo, maksud dari perkataan itu adalah agar demo berjalan lancar.

"Saya hanya ingin menyampaikan supaya demo tersebut berjalan lancar dan betul-betul murni tuntutan aspirasi bukan karena ditumpangi pihak-pihak tertentu," ungkap dia.

Lebih lanjut, Sudewo juga mengklarifikasi soal kenaikan tarif PBB 259 persen. Menurut dia, nilai itu hanya bersifat maksimal.

"Ketiga saya menyampaikan bahwa soal kenaikan sebesar 250 persen itu tidak semuanya. Itu hanya maksimal 250 persen maksudnya. Jadi yang di bawah 100 persen di bawah 50 persen jauh lebih banyak," kata dia.

Sudewo mengatakan, ia akan meninjau ulang apabila ada yang menuntut hingga 250 persen.

Baca juga: Buntut Video Viral Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati, Polisi Selidiki Dugaan Jaringan Terorganisir

"Namun demikian kalau ada yang menuntut supaya yang sampai 250 persen itu diturunkan akan saya tinjau ulang. Alhamdulillah pembayaran PBB, pajak sampai dengan sekarang ini sudah hampir mencabut HP 50 persen," bebernya.

Sudewo mengakui, pemerintahannya saat ini memiliki banyak kekurangan. Ia pun berjanji untuk mendengar masukan dari berbagai pihak.

"Keempat, dalam kepemimpinan saya ini di awal pemerintahan ini tentu saya masih banyak kekurangan, masih banyak ilmu yang saya harus berguru, maka saya akan mendengarkan segala masukan dari pihak manapun untuk perbaikan pembenahan Kabupaten Pati," tutur Sudewo. 

"Jadi saya minta maaf di awal pemerintahan saya ini saya memang banyak kekurangan, banyak kelemahan," lanjutnya.

Terakhir, Sudewo meminta berbagai pihak untuk menahan diri agar bisa menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Pati.

"Kelima, saya mengimbau supaya seluruh elemen masyarakat menahan diri, mari kita bersama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif untuk pembangunan Kabupaten Pati," tutur Sudewo.

Ia berjanji akan menjadi pemimpin yang memegang amanah bagi warga Pati.

"Yang terakhir saya tetap konsisten untuk pembangunan Kabupaten Pati. Saya akan berbuat yang setulus-tulusnya untuk rakyat Kabupaten Pati, akan menjadi Bupati yang amanah, membenahi Rumah Sakit Soewondo yang dulu jelek sekali, rusak parah, sekarang menjadi bagus," bebernya.

Halaman
123

Berita Terkini