Program 3 Juta Rumah Hampir Mustahil Direalisasikan di Cimahi, Lahan Terbatas dan Tanah Mahal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI RUMAH SUBSIDI - Rumah subsidi yang dibangun di Jalan Cireundeu, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/7/2018). Keterbatasan lahan dan mahalnya harga tanah membuat Program 3 Juta Rumah yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto hampir mustahil terealisasi di Kota Cimahi.

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Keterbatasan lahan dan mahalnya harga tanah membuat Program 3 Juta Rumah yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto hampir mustahil terealisasi di Kota Cimahi.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang mengatakan, sejauh ini belum ada pengembang yang sanggup membangun rumah senilai Rp167 juta per unit di Kota Cimahi.

"Pemerintah pusat memberikan kesempatan kepada daerah kalau ada pengembang yang sanggup untuk membangun rumah dengan harga Rp167 juta per unit untuk mengajukan program tersebut," kata Endang, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Rumah Subsidi Ukuran 18 meter Batal, Maruarar Sirait Sebut Harus Sesuai Harapan Rakyat

Endang mengungkapkan, Kota Cimahi memiliki lahan yang terbatas dengan harga tanah yang cukup tinggi.

Hal itu pula yang menyebabkan belum ada pengembang perumahan yang mau mengambil proyek tersebut.

"Di Kota Cimahi, bangunan plus tanah dengan harga tersebut tidak mungkin bisa disediakan oleh pihak pengembang mengingat terbatasnya ketersediaan tanah dan harga tanah yang sudah sangat tinggi. Jadi sangat susah bisa menyediakan rumah dengan harga Rp 167 juta," jelas Endang.

Saat ini, Pemkot Cimahi tengah fokus pada permasalahan rumah tidak layak huni. Di tahun ini, Pemkot Cimahi memasang target perbaikan terhadap 304 unit rumah tidak laik huni (Rutilahu) secara gratis.

"Kita fokus ke program perbaikan rumah, melalui program perbaikan Rutilahu. Baru 30 rumahan yang urgent kita dahulukan, betul-betul tidak bisa ditinggali dan persyaratan administrasinya lengkap. Sisanya sedang persiapan pelaksanaan," katanya. 

Baca juga: Paripurna DPRD, Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar Bupati

Berita Terkini