Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pembangunan bundaran Jati yang berada di Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Daeng Moh Ardiwinata tengah dikebut oleh Pemkot Cimahi. Bundaran tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik tersebut.
Pantauan di lokasi, Selasa (5/8/2025), jalan melingkar yang dibangun terlihat sudah rapi dan rata. Para pekerja pun terlihat fokus pada area dalam bundaran yang nantinya bakal dipasang furnitur berupa meriam.
Meski area utama terlihat sudah rapi, kabel-kabel fiber optik di lokasi tersebut terlihat begitu semrawut. Bahkan, gulungan kabel terlihat berada di pangkal tiang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan bahwa proyek Bundaran Jati telah berprogres hingga 60 persen. Pengerasan jalan di bundaran tersebut pun telah rampung.
"Pengerjaan kurang lebih sudah 60 persen," kata Wilman saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Wilman mengungkapkan, Bundaran Jati efektif digunakan pada bulan Oktober 2025. Hal itu sesuai dengan target awal pengerjaan dengan durasi 6 bulan.
"Target kita bulan Oktober sudah bisa dilintasi pengendara," pungkasnya.
Wacana pelebaran jalan Jalan Raden Demang Hardjakusumah dan Jalan Daeng Moh Ardiwinata telah bergulir sejak tahun 2024. Anggaran yang disiapkan sebesar sebesar Rp2,6 Miliar.
Realitas pelebaran jalan dimulai bulan April 2025. Sejumlah bangunan yang berdiri di area pelebaran pun dirobohkan.
Tak hanya pelebaran, Pemkot Cimahi juga akan membangun sebuah bundaran untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, selain mengatasi kemacetan pelebaran dan pembangunan bundaran juga ditujukan untuk menambah estetika tata ruang Kota Cimahi.
"Kawasan ini akan kita bangun jalan termasuk bundaran yang ada di tengah, sehingga nanti mengurangi kemacetan di Kota Cimahi khususnya yang menuju Cihanjuang dan sekitarnya," kata Ngatiyana di lokasi, Senin (21/4/2025).
Ngatiyana mengungkapkan, proyek pelebaran dan pembangunan bundaran akan berlangsung hingga 6 bulan.
Sejumlah bangunan milik warga yang telah dibeli oleh Pemkot Cimahi pun turut dibongkar.