Wali Kota Solo Respati Ardi mengungkapkan tak perlu ada larangan terkait maraknya bendera one piece menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI asalkan bendera merah putih tetap yang utama ditampilkan.
“Nggak (melarang). Keren. Bagus. Yang penting Indonesia harus yang utama. Bendera lambang negara yang dilindungi undang-undang,” ungkapnya saat ditemui di SD Tamirul Islam, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, tidak ada aturan baku mengenai pemasangan bendera dan simbol-simbol lain dalam menyemarakkan HUT RI.
“Mau masang one piece, Gatot Kaca, Ramayana. Kan nggak ada SOP tertulis kan itu kreasi aja. Tapi kalau kita wajib memasang bendera merah putih,” terangnya.
Sejumlah pihak menilai bahwa pemasangan bendera one piece merupakan bagian dari provokasi.
Namun, menurutnya, hal ini tinggal sudut pandang yang diambil.
“Mau one piece, mau tokoh Sudiroprajan, tokoh Gilingan, Semar keren bagus. Ya tinggal sudut pandangnya aja. One Piece, tokoh pewayangan, Ramayana, saya kira sama dengan cerita-ceritanya,” jelasnya.
Ia juga menilai tidak perlu ada penertiban-penertiban.
Berbagai simbol-simbol lain yang dipasang di antara lambang negara menurutnya sah-sah saja.
“Bagus-bagus aja yang penting Indonesia tetap dipasang. Mau one piece, gatot kaca boleh. Nggak (perlu ditertibkan),” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 5 Fakta Mural One Piece Jelang HUT RI di Sragen Terpaksa Dihapus, Ini Pengakuan si Pembuatnya