TRIBUNJABAR.ID - Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dunia kerja yang semakin kompetitif, Politeknik STIA LAN Bandung terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga terstandar secara profesional. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Gelombang 2, yang berlangsung pada tanggal 28 – 31 Juli 2025.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik STIA LAN Bandung dan diikuti oleh 114 peserta (asesi), yang terdiri atas:
43 asesi Skema Analis Senior Pelatihan dan Pengembangan, 66 asesi Skema Analis Senior Perencanaan SDM, 1 asesi Skema Pendamping Manajemen Pemasaran UMKM, dan 3 asesi Skema Analis Kebijakan Publik.

3 Skema yaitu Analis Senior Perencanaan SDM, Analis Senior Pelatihan dan Pengembangan dan skema Pendampingan Manajemen Pemasaran UMKM merupakan hasil dari proses Penambahan Ruang Lingkup (PRL) yang telah melalui tahapan Full Assessment dan Witness oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan pengakuan resmi ini, skema-skema tersebut telah ditetapkan sebagai skema uji terbaru dan kini menjadi bagian dari portofolio unggulan LSP Politeknik STIA LAN Bandung.

Pelaksanaan uji kompetensi ini tidak hanya menjadi sarana validasi keahlian teknis mahasiswa, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan nilai tambah lulusan saat memasuki dunia kerja. Dengan memperoleh sertifikat kompetensi BNSP, para lulusan memiliki bukti sah bahwa mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar industri dan kebutuhan pasar tenaga kerja nasional maupun internasional.

Uji kompetensi ini juga sejalan dengan semangat transformasi kampus melalui tagline "Smarter, Better, Bigger":
Smarter dalam membangun lulusan yang cakap dan adaptif, Better dalam menjamin mutu dan profesionalitas, serta Bigger dalam memperluas pengakuan dan daya saing lulusan di tingkat global.

Melalui kegiatan ini, Politeknik STIA LAN Bandung menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang responsif terhadap dinamika zaman dan kebutuhan dunia industri.