TRIBUNJABAR.ID - Kabupaten Bandung, 1 Agustus 2025 — Politeknik STIA LAN Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan di Desa Rancasenggang, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dikemas secara terpadu dengan penanaman pohon secara simbolik sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat sekaligus pelestarian lingkungan hidup.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 100 orang warga setempat. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Rancasenggang dan Direktur Politeknik STIA LAN Bandung. Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi menyukseskan kegiatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa beserta jajaran, tim dari Puskesmas Sindangkerta, serta para mahasiswa BEM Poltek STIA LAN Bandung yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik,” ujar Direktur.

Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini dapat berjalan lancar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Kami berharap masyarakat yang hadir dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan hari ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini kami fasilitasi karena barangkali ada di antara Bapak dan Ibu yang belum sempat memeriksakan diri ke Puskesmas. Sebab sejatinya, pencegahan jauh lebih baik daripada menunggu hingga tubuh benar-benar sakit,” tambahnya.

Direktur juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Lembaga Administrasi Negara (LAN) ke-68.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman lima pohon secara simbolis oleh unsur pimpinan kampus, pemerintah desa, puskesmas, dan perwakilan mahasiswa. Setelah itu, warga mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh tim medis Puskesmas Sindangkerta, didampingi mahasiswa dan dosen dari Poltek STIA LAN Bandung.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan dalam mewujudkan masyarakat desa yang lebih sehat, sadar akan pentingnya pencegahan penyakit, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.