Longsor Gunung Kuda Cirebon

Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang, Jadi Ancaman untuk Tim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAWANCARA - Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono, Selasa (3/5/2025). Pencarian empat korban yang masih hilang akibat longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, memasuki hari kelima, Selasa (3/6/2025), namun belum membuahkan hasil.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pencarian empat korban yang masih hilang akibat longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, memasuki hari kelima, Selasa (3/6/2025), namun belum membuahkan hasil.

Di tengah upaya yang terus dilakukan, tim SAR gabungan justru menemukan potensi ancaman baru berupa retakan sepanjang 100 meter di lokasi pencarian.

Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono mengungkapkan, adanya sembilan bidang patahan di area longsor berdasarkan hasil pantauan alat total station milik tim inspektur tambang dan PT Indocement.

Baca juga: UPDATE Longsor Gunung Kuda, Hari Ini Pencarian Tak Membuahkan Hasil, 4 Orang Masih Belum Ditemukan

“Ya, soal ditemukannya retakan di hari ke-5 pencarian korban longsor Gunung Kuda, jadi di sini kita bekerja sesuai dengan SOP."

"Kita berkolaborasi dengan teman-teman inspektur tambang maupun dari PT Indocement yang menggunakan alat total station untuk menentukan beberapa patahan,” ujar Mamang, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, patahan terpanjang mencapai 100 meter, membentang dari posisi miring di belakang hingga ke pojok kanan bawah. 

Retakan ini menjadi peringatan serius bagi seluruh personel di lapangan.

“Itu sebenarnya warning buat kita ya, buat tim SAR gabungan. Jangan sampai kita asik bekerja di bawah tapi tidak memperhatikan garis patahan itu,” ucapnya.

Ia menambahkan, pengukuran pergerakan retakan dilakukan setiap 10 hingga 15 menit. 

Informasi tersebut secara berkala disampaikan ke tim yang berada di zona pencarian, terutama yang bekerja di area rawan longsor susulan seperti worksheet A dan B.

“Kalau bertemu (dengan patahan lain) kemudian kurang kuat, itu bisa lepas ya, kapan aja bisa lepas. Tapi kita tetap memantau bidang patahan itu,” jelas dia.

Sementara itu, Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, pencarian masih nihil.

Namun, tim tetap melanjutkan upaya pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan.

Baca juga: Agus Jabo Turun ke Lokasi Longsor di Cirebon: Janjikan Bantuan Kemensos untuk Keluarga Korban

“Untuk proses pencarian di hari ke-5 terhadap empat diduga korban longsor, kita (Tim SAR) sementara belum bisa ataupun nihil untuk menemukan daripada korban atau jenazah,” kata Yusron usai penarikan alat berat dari lokasi.

Halaman
12

Berita Terkini