Selain itu, Agus juga membenarkan bahwa barang asing yang ada di dalam korban merupakan keriril.
Hal tersebut ikut menempel di luka pasien seusai dirinya terjatuh dari kendaraan.
"Barang tersebut memang kerikil, karena kecelakaan dan tersembunyi di jaringan tubuh pasien. Jadi, di saat dibersihkan memang itu sangat sulit posisinya, itu ada pada daerah yang mungkin kita khawatirkan membahayakan organ dalam kalau kita paksakan ambil," ujarnya.
Terlepas dari itu, Agus menyayangkan setelah tindakan medis dari RSUD Majalaya, pihak keluarga pasien yang bersangkutan tidak melakukan kontrol ke RSUD.
Sehingga, hal tersebut tidak terkontrol kembali.
"Cuma waktu itu kan pasiennya tidak kontrol ke RSUD Majalaya juga. Akhirnya waktu kontrol itu tidak terfollow up secara optimal sampai kejadian kemarin ramai. Tapi akhirnya sudah kemarin kita clear kan dengan keluarga dan anak sudah kembali kontrol ke sini," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama