Eki meminta polisi untuk terus mendalaminya, dan terungkap apa yang menjadi pemantik emosi pelaku, lalu membunuh dan memutilasi korban.
"Keluarga menilai, pelaku ini masih menutupi motif sebenarnya membunuh korban," ujar Eki.
Sebelumnya, Dokter Ahli Unit Forensik Biddokes Polda Banten Donald Rinald mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan pada jenazah korban, pihaknya tidak menemukan janin pada rahim korban.
"Nah, kalau masalah hamil, memang pada saat autopsi kami angkat itu rahimnya kosong, jadi kami tidak bisa memastikan apakah itu hamil atau tidak," ujarnya.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria mengatakan, bahwa korban mutilasi disebut pelaku sedang dalam keadaan hamil dua bulan.
"Hasil penyidikan, keterangan sementara dari pelaku memang korban sedang hamil 2 bulan," katanya.
Kendati demikian, kata Yudha, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk memastikan apakah korban sedang dalam kondisi hamil atau tidak.
"Masih kita dalami, apakah korban sedang mengandung atau tidak," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Bukan Hamil, Motif Pembunuhan dengan Mutilasi di Serang Banten Masih Jadi Misteri