Sutrisno mengeluh karena sejak pagi kendaraannya baru dicek fisik.
"Program dari KDM ini sudah bagus. Tapi saran saya tolong kasihlah antrean atau per hari dijatah 1.000. Jadi setiap orang sudah tahu dapatnya nomor berapa. Kalau hari ini enggak dapat, ya pulang. Sekarang kan malah jadi numpuk dan bikin macet," kata Sutrisno.
Sebelumnya, Sutrisno sudah datang dan ikut mengantre, tapi ia tidak kebagian sehingga pulang di siang hari.
"Jangan sampai kita yang bayar, kita yang capek. Ini memang teknis nya belum benar. Tolong perbaiki saja sistemnya jangan sampai menunggu lama karena mau bayar," ucapnya.
Sebelumnya Dedi Mulyadi menjelaskan, masyarakat diberikan kesempatan untuk memperpanjang masa berlaku pajak kendaraannya mulai 20 Maret hingga 6 Juni 2025 dengan hanya membayar pajak tahun berjalan tanpa harus dibebani tunggakan tahun-tahun sebelumnya. (*)