UPDATE Kondisi Sembilan Staf Unsur Cianjur yang Alami Kecelakaan di Sukabumi, Dua Sudah Boleh Pulang

Dua dari sembilan staf Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur yang menjalani perawatan di RSUD Cianjur telah diperbolehkan pulang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
TIBA DI RSUD - Staf Faster Unsur Cianjur yang mengalami kecelakaan di Sukabumi saat tiba di RSUD Cianjur, Senin (3/2/2025) malam. Dua dari sembilan korban kini sudah diperkenankan pulang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dua dari sembilan staf Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur yang menjalani perawatan di RSUD Cianjur telah diperbolehkan pulang. Kondisinya dipastikan sudah membaik. 

Sembilan staf Unsur Cianjur itu mengalami kecelakaan di Sukabumi. Mereka sempat dirawat di RSUD Pelabuhanratu, lalu dipindah rawat ke RSUD Cianjur, Senin (3/2/2025) malam. 

"Kedua pasien yang merupakan staf Unsur Cianjur itu diperbolehkan pulang setelah petugas medis RSUD Cianjur memastikan kondisi mereka membaik," kata Humas RSUD Cianjur, Asep Hilman, Selasa (4/2/2025). 

Tujuh pasien lainnya masih menjalani perawatan. Lima orang dirawat diRuang Dahlia, satu di Ruang Anggur, dan satu lain di Ruang Flamboyan. 

Baca juga: 8 Staf Unsur Cianjur Korban Kecelakaan di Sukabumi, Dipindah Rawat dari RSUD Palabuhanratu

"Semua kondisi semua koban laka tunggal itu kini kondisinya kian membaik, termasuk seorang staf perempuan yang disebut dalam kondisi hamil, sudah dilakukan pemeriksaan USG pada kandunganya," kata dia. 

Asep menambahkan, sembilan staf Unsur Cianjur yang dipindahkan dari RSUD Pelabuhanratu ke RSUD Cianjur itu telah dilakukan triase di ruangan IGD, Senin malam. 

"Satu korban tiba pada 18.40 WIB, lalu delapan lainnya tiba di IGD pada 20.30 WIB. Setelah itu kita langsung lakukan pemeriksanaan triase guna mengecek tingkat keparahan korban," ucapnya.

Seorang staf Unsur yang enggan disebutkan idntitasnya mengungkapkan, rombongan staf Unsur Cianjur yang mengalami kecelakaan itu berasal dari Fakultas Saint Terapan (Faster). 

"Rombongan Faster Unsur Cianjur itu terdiri dari satu minibus yang ditumpangi enam orang dan satu kendaraan jenis Elf ditumpangi 13 orang. Rombongan berencana melakukan kegiatan workshop di Sukabumi," katanya. 

Baca juga: Pembunuh SW di Cianjur Terancam Dihukum Seumur Hidup, Ditangkap Setelah Buron Lima Hari

Kecelakaan terjadi ketika Elf hendak melintasi jalan yang curam dan bekelok. Sopir diduga tak pengetahui medan. 

"Sopir adalah orang kita (Faster Unsur). Memang kita tidak mengetahui jalan dan hanya mengandalakan Google Map. Kondisi jalan memang curam," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved