TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Aksi kakek predator anak terungkap setelah salah seorang korban melaporkan sang kakek bejat ke polisi.
Kini,setidaknya ada 7 korban sang kakek predator yang telah melapor ke polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Lowokwaru, Kota malang.
Kasus tersebut dibenarkan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono.
Baca juga: Remaja di Depok Jadi Pelaku Asusila Tak Menyesal 8 Kali Begal Payudara, Polisi Ungkap Motifnya
Diketahui, sang kakek predator anak tersebut berinisial PBS (63) yang merupakan warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Hal tersebut diungkap Kombes Pol Nanang Haryono bersama Dinsos Kota Malang saat menjenguk salah satu bocah tindak asusila yang dilakukan sang kakek bejat.
Bocah tersebut berinisial AR (11) berasal dari kecamatan yang sama dengan PBS.
Menurut sang Kapolresta, korban tindak asusila kakek PBS terus bertambah.
"Ada 7 korban yang melapor ke kami," ujarnya.
Nanang Haryono merinci, para korban dan pelaku tak memiliki hubungan saudara.
Empat korban merupakan tetangga tersangka, sementara tiga lainnya berasal dari luar lingkungan tempat tinggal sang kakek predator anak.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa kakek PBS telah melakukan aksi bejatnya cukup lama.
Modus yang dilakukannya pun sama, yakni memberi iming-iming beli pakaian atau uang pada para korbannya.
Baca juga: Polisi Amankan Empat Orang Dalam Kasus Tindak Asusila kepada Anak di Bawah Umur di Banjar
"Kami telah koordinasi dengan jajaran Pemkot Malang melalui Dinas Sosial, untuk melakukan pendampingan psikis. Karena korban ini masih di bawah umur, bahkan masih ada yang kelas 5 SD," terangnya.
Dalam kunjungannya untuk menjenguk para korban, Kombes Pol Nanang Haryono meminta seluruh jajaran untuk intensif memberikan pendampingan psikologis kepada korban.