TRIBUNJABAR.ID - Bantuan sosial yang berasal dari kementerian seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tetap cair selama pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung.
Wacana penghentian sementara pencairan bansos ini belakangan tengah menjadi sorotan publik.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto sempat mengusulkan bahwa seluruh bansos dihentikan sementara selama Pilkada.
Tujuannya, yakni untuk memberikan kesetaraan bagi para peserta yang berkontestasi sehingga bansos tidak menjadi objek yang ditunggangi.
Terbaru, Bima Arya menyatakan bahwa bansos yang berasal dari kementerian ini tetap cair dan tidak terdampak Pilkada.
Sementara, penundaan pencairan bansos hanya berlaku bagi yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Sudah (ada edarannya), tadi sudah saya tandatangani surat edaran itu. Jadi perlu dipahami bahwa Bansos ini ditunda terutama yang bersumber dari APBD," kata Bima Arya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Bima menuturkan, program bansos yang disalurkan oleh kementerian tidak perlu ditunda, asal dilaporkan.
Baca juga: Bansos Dipastikan Berhenti selama Pilkada, Mensos: Jangan Sampai Jadi Alat Politik
Terlebih, bansos yang penyalurannya perlu disegerakan.
"Masih bisa berjalan, tetapi tentunya kami garis bawahi harus dilaporkan," ucap Bima.
Mantan wali kota Bogor ini menyebutkan, bansos yang biasa disalurkan maupun bantuan fiskal dari program Kementerian Keuangan untuk penurunan stunting juga tidak ditunda penyalurannya.
"Itu masih bisa dilakukan (penyaluran), karena memang sudah ada jadwalnya apalagi sudah diberitakan kepada warga itu tidak apa-apa, tapi silahkan dilaporkan," kata Bima.
Lantas, ada bansos apa saja yang cair bulan November 2024?
Berikut daftar bansos cair bulan November 2024 selengkapnya:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)