Pijar Sekolah Hadirkan Ujian Berbasis Komputer Lebih Canggih

Editor: Siti Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sistem Computer-Based Test (CBT) atau ujian berbasis komputer, telah tersolusikan oleh Pijar Sekolah dari PT Telkom. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kendala banyak sekolah di Indonesia saat beralih ke sistem Computer-Based Test (CBT) atau ujian berbasis komputer, telah tersolusikan oleh Pijar Sekolah dari PT Telkom. 

Salah satu sekolah yang sudah berhasil memanfaatkannya adalah SMAN 40 Jakarta.

Pelaksanaan ujian yang semula menggunakan kertas, berkat Pijar sekarang sudah berganti CBT. 

Titin Novianti, Kepala Sekolah SMAN 40 Jakarta, mengatakan, pihaknya bukan sekadar menghilangkan ketergantungan pada kertas saja. Tetapi juga mengotomatisasi penilaian,  sehingga hasil ujian bisa diperoleh dengan cepat.

“Sejak menggunakan Pijar Sekolah, siswa kami dapat mengerjakan ujian secara digital dan hasilnya dapat dipantau secara real-time oleh guru dan orang tua,” ungkapnya, Rabu (23/10/2024). 

Baca juga: Tanya Pijar Telkom, Ciptakan Kegiatan Belajar Lebih Efisien

Pernyataan Titin dibenarkan Yura, salah seorang siswa, “Saya merasa lebih siap dalam menghadapi ujian dan ujian jadi lebih mudah karena Pijar Sekolah, apalagi hasilnya bisa dilihat langsung setelah ujian selesai.”

Fitur CBT Pijar Sekolah sebagai aplikasi ujian virtual memungkinkan siswa mengikuti ujian secara digital. Canggihnya, fitur ini sudah disematkan teknologi Remote Block yang menjadi protektor ‘anti menyontek’ untuk meminimalisir potensi kecurangan saat ujian berlangsung. 

“Pijar Sekolah menawarkan end-to-end solution untuk membantu guru dan siswa melakukan kegiatan belajar mengajar sehari-hari dengan bantuan teknologi. Untuk proses belajar, kita menghadirkan fitur Konten Belajar sebagai alternatif pilihan belajar yang lebih fresh dan seru dibandingkan metode belajar konvensional,” ucap Tribe Leader Education Digital Business and Technology Telkom, Djufri Adrian.

Menurut dia, dalam untuk tahap ujian sekolah, pihaknya juga menghadirkan fitur CBT yang bisa sekolah manfaatkan untuk melakukan ujian yang lebih efektif dan efisien. “Dan masih banyak lagi fitur yang lainnya,” Katanya. 

Djufri melanjutkan, Pijar Sekolah menghadirkan Konten Belajar yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing siswa. Tujuan fitur ini tak lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendorong tiap siswa berprestasi. 

Lewat fitur ini, kata dia, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan efisien, dan guru dapat lebih fokus memberikan bimbingan kepada siswa melalui konten interaktif yang bisa diunggah langsung melalui Pijar Sekolah. 

Secara keseluruhan, Pijar Sekolah telah mengintegrasi delapan ribuan sekolah yang ada di Indonesia. Sebanyak empat puluh ribu guru dengan lebih dari delapan ratus siswa terdaftar menggunakan Pijar. 

Baca juga: Sentuhan AI pada Tanya Pijar Jadikan Pembelajaran Siswa Lebih Interaktif

Hal ini menunjukkan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur yang mumpuni dan mengedepankan keamanan informasi.

Pijar Sekolah berhasil membuktikan bahwa digitalisasi dalam dunia pendidikan bukan sekadar mengenai teknologi saja, melainkan tentang menciptakan ekosistem belajar yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Sebelumnya, tantangan CBT ada pada kendala literasi digital, aspek keamanan, dan validitas ujian berbasis komputer.

Halaman
12

Berita Terkini