Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kedatangan Pegi Setiawan di kampung halamannya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, disambut dengan tangis haru oleh ratusan warga sekitar, Selasa (9/7/2024).
Tak hanya warga lokal, sejumlah warga dari luar daerah juga turut hadir untuk menyambut kepulangan Pegi setelah dinyatakan bebas oleh hakim tunggal Eman Sulaeman di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin (8/7/2024).
Ratusan warga memadati jalan-jalan di Blok Simaja, di Desa Kepongpongan sejak pagi hari, menunggu kedatangan Pegi yang sudah dinantikan sejak lama.
Baca juga: Tabuhan Kendang hingga Prosesi Tiup Lilin Sambut Pegi Setiawan Pulang, Ratusan Warga Bersorak
Ketika mobil yang ditumpangi Pegi memasuki desa, sorak sorai dan tepuk tangan pun pecah.
Beberapa warga bahkan terlihat menangis haru dan memeluk Pegi sebagai bentuk ungkapan kebahagiaan.
"Saya sangat terharu dan bahagia melihat Pegi kembali ke rumah. Ini adalah momen yang sangat kami tunggu-tunggu," ujar Susana (48), salah seorang warga Desa Kepongpongan yang terlihat menangis saat menyambut Pegi.
Selain itu, Pegi juga mendapat sambutan hangat dari beberapa tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: Kini Bak Pahlawan, Eman Sulaeman Hakim yang Bebaskan Pegi Setiawan Sempa Jadi Tukang Kredit Saat SD
Kepala Desa Kepongpongan, Wawan Setyawan mengungkapkan, rasa syukurnya atas kebebasan Pegi dan berharap agar Pegi dapat kembali menjalani kehidupan dengan baik di tengah masyarakat.
"Kami semua di sini sangat bersyukur atas kebebasan Pegi. Semoga Pegi bisa segera menyesuaikan diri dan melanjutkan kehidupannya dengan damai di desa ini," ujar Wawan, Selasa (9/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pegi Setiawan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Ia berharap kehadirannya kembali di kampung halaman dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh warga.
Baca juga: Kesunyian Makam Eky, Anak Iptu Rudiana, di Majalengka di Tengah Keriuhan Kebebasan Pegi Setiawan
"Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah mendukung dan mendoakan saya."
"Kepulangan saya ini adalah berkah yang luar biasa dan saya berharap bisa kembali menjalani hidup dengan tenang di sini," ucap Pegi dengan mata berkaca-kaca, saat menyapa masyarakat dari depan rumahnya.
Momen haru dan penuh kebahagiaan ini menjadi bukti betapa besar dukungan dan cinta dari warga Desa Kepongpongan terhadap Pegi Setiawan.
Kedatangan Pegi tidak hanya membawa sukacita bagi keluarga dan kerabat dekatnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang selama ini mengikuti perkembangan kasusnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI