Truk Proyek BBWS Citanduy Rusak Jalan Jalur Wisata Pangandaran, Pemkab Minta Segera Dilperbaiki

Puluhan titik di sepanjang jalur wisata Pantai Pangandaran mengalami rusak parah setelah dilalui truk besar pengangkut batu bolder.

Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Padna
JALAN RUSAK - Salah satu titik lokasi jalan rusak di jalur wisata Pantai Pangandaran, Selasa 12 Agustus 2025. Jalur ini rusak parah setelah dilalui truk besar pengangkut batu boulder yang kini sedang diukur pihak ketiga. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Puluhan titik di sepanjang jalur wisata Pantai Pangandaran mengalami rusak parah setelah dilalui truk besar pengangkut batu boulder.

Batu bolder yang diangkut itu untuk proyek pembangunan pengaman pantai oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

Kerusakan terlihat mulai dari kawasan Pantai Pangandaran hingga pesisir Karang Tirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih. 

Truk bermuatan berat itu mengangkut material batu boulder untuk proyek pengamanan pantai Bojongsalawe Tahap IV senilai Rp 84 miliar yang dikerjakan sejak 2 Mei hingga akhir Desember 2025.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengklaim kerusakan tersebut sebagai dampak langsung aktivitas proyek. 

Baca juga: Pemprov Jabar Dinilai Kurang Cermat, Tokoh Pangandaran Minta KDM Kaji Ulang Izin KJA

Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) bersama pihak ketiga pelaksana proyek turun langsung melakukan pengukuran di titik-titik jalan yang rusak.

Kabid Sumber Daya Air PUTRPRKP Kabupaten Pangandaran, Indra Lesmana, mengatakan pihaknya mendapat instruksi langsung dari Bupati untuk menindaklanjuti persoalan ini.

"Hari ini kami melakukan pengecekan dan pengukuran jalan yang rusak akibat dilalui truk pengangkut batu bolder. Hasilnya akan menjadi dasar pengajuan klaim ke pihak BBWS Citanduy," ujar Indra di jalan raya sekitar tugu Bundaran Marlin Pangandaran, Selasa (12/8/2025) siang.

Indra menegaskan, perbaikan jalan itu harus dilakukan secepatnya mengingat dalam waktu dekat kawasan wisata itu akan memasuki musim liburan panjang.

"Tujuannya, agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dan mencegah terjadinya kecelakaan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved