Berita Viral

Viral, Tiang Wifi Dibangun Tanpa Izin, Pemilik Tanah Ngeluh Tanah Mau Dibangun, Minta Tanggung Jawab

Penulis: Hilda Rubiah
Editor: Hilda Rubiah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral, Tiang Wifi Asal Bangun Tanpa Izin, Pemilik Tanah Mengeluh Tanah Mau Dibangun, Minta Tanggung Jawab

“Tiang wifi asal bangun, gak izin gak apa sama pemilik tanah.. klo dah bgini merepotkan, harus hubungin sana sini, mending deket, ini dah jauh positif berbelit.. tanggung jawab lah ini si pemilik usaha serampngan,” tulis keluhan Anton Munandar.

Anton juga menceritakan pernah menghubungi provider namun dijawab galak seperi emak-emak.

“Tiang internet my republic, hubungi providernya aja suruh pindahin,” tulis saran dari seorang netizen.

“Dah hubungi via telepon, aduh galak bener kayak emak-emak, malah nyuruh kita yang munda-mandir,” jawab Anton.

Kini, kejadian kasus tiang wifi yang dibangun tanpa izin pemilik tanah di Lampung Selatan ini viral.

Baca juga: Viral, Oknum Polisi Diduga Lakukan Pungli ke Pengendara di Tol Cawang, Dirlantas Sampai Minta Maaf

Tak sedikit warganet yang ikut geram dengan tidakan oknum provider wifi tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Gpp dirobohin krn itu tiang di tanah kita tanpa izin dan digunakan bukan utk fasilitas negara tp utk bisnis jdi wajib bongkar soalnya prh kejadian mreka psang di halaman rumahku jdi kami robohin krn itu tanah pribadi”

“Biasanya sudah izin sama pengurus RT / RW setempat, dan ada uang kontribusi kalo masang tiang kaya gitu, soalnya saya pernah kerja kaya gitu”

“3-4 tahun lalu tiba2 depan rumah ada tiang internet FM. Tanpa ita itu langsung saya robohkan tiangnya saya taruh disitu juga. Besoknya dipasang lagi saya pulang kerja saya robohkan lagi. Akhir malam ada orang yg ketuk pintu pihak FM bawa surat sudah izin RW. Saya bilang kamu ndak izin saya selaku pihak yg punya rumah, Saya suruh pasang diseberang saja. Karena kebetulan ketua RW diseberang rumah”

“Lo punya hak utk robohin itu bang…”

“Udah banyak korbannya ini dari salah satu provider baru yg baru masuk lampung, rumahku salah satu yg hampir jadi korban juga tapi ketauan dan lmgsung kita minta cabut sama mandornya,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Kisah Ibu di Lombok Dipolisikan Anak Kandung karena Sengketa Tanah hingga Dituding Lakukan Perusakan

Rakyah (84), seorang ibu lansia di Lombok ini menelan pil pahit dipolisikan anak kandungnya sendiri gara-gara sengketa tanah.

Rakyah dipolisikan anak kandungnya Saerozi (64).

Halaman
1234

Berita Terkini