PPDB 2024

''Kemarin Cukup Horor'' Sekolah di Cimahi Diserbu Orang Tua Siswa Imbas Situs PPDB Sulit Diakses

Penulis: Hilman Kamaludin
Editor: Giri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua siswa saat datang ke SMA 2 Kota Cimahi saat PPDB karena situs sulit diakses. Mereka khawatir dokumen yang diunggah tidak masuk.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pihak sekolah di wilayah Kota Cimahi harus memutar otak setelah pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dikeluhkan sejumlah orang tua siswa karena situs PPDB sulit diakses.

Seperti di SMAN 2 Kota Cimahi.

Sejumlah orang tua siswa datang ke sekolah karena terkendala saat mendaftarkan anaknya melalui sistem online. Mereka khawatir berkas persyaratan yang diunggah tidak bisa masuk.

Ketua PPDB SMAN 2 Cimahi, Uus Suhara, mengatakan, untuk antisipasi kendala tersebut pihaknya menyediakan ruangan khusus untuk membantu pendaftaran dengan menyiapkan fasilitas internet yang mempuni.

Baca juga: Dokumen Persyaratan Jalur Zonasi SD dan SMP PPDB Kota Bandung 2024, Siap-siap Dibuka Pekan Depan

"Itu kami lakukan sambil kita koordinasikan ke pusat, seperti apa petunjuk teknisnya," ujar Uus saat ditemui di SMAN 2 Kota Cimahi, Selasa (4/6/2024).

Ia mengatakan, antisipasi tersebut dilakukan karena banyak orang tua siswa yang datang ke sekolah karena mereka mengalami kendala tidak bisa mengakses situs PPDB pada hari pertama PPDB.

"Hari pertama kemarin cukup horor, kita mengira dari awal sudah tidak bisa akses. Banyak masyarakat datang dan makin siang banyak yang tak sabar," katanya.

Adanya kendala yang dihadapi, kata Uus, mereka mengira sekolah yang bermasalah, padahal hal tersebut terjadi karena ada gangguan dari server pusat.

"Jadi hari pertama itu secara menyeluruh mengalami gangguan akses, sehingga enggak ada satu pun siswa yang mendaftar di hari pertama," ucap Uus.

Baca juga: Daftar Online Kurang Ngerti, Orangtua Siswa Keluhkan Situs PPDB SMA di Cimahi Sulit Diakses

Satu orang tua siswa, Reva (35), mengatakan, terpaksa datang ke sekolah saat mendaftarkan anaknya karena situs PPDB sulit diakses dan persyaratan yang di-upload dikhawatirkan tidak bisa masuk.

"Kalau daftar online itu kurang ngerti, jadi datang ke sekolah langsung untuk memastikan semua persyaratan sudah terkirim. Malam sudah terdaftar tapi enggak ada kode ID-nya," ujar Reva.

Baca juga: Ombudsman Jabar Sebut Kendala Teknis Saat Pendaftaran PPDB Harus Sudah Diantisipasi Sejak Awal

Menurutnya, PPDB sistem zonasi ini membuat dirinya merasa khawatir karena anaknya bisa saja tergeser oleh siswa yang lokasi rumahnya lebih dekat dengan sekolah apalagi jumlah SMA di Kota Cimahi hanya sedikit.

"Jadi kita bingung karena SMA juga jumlahnya cuma beberapa. Sehingga sistem zonasi ini harus dibarengi dengan pemerataan rumah dan sekolah," katanya. (*)

Berita Terkini