PPDB 2024

''Daftar Online Kurang Ngerti,'' Orangtua Siswa Keluhkan Situs PPDB SMA di Cimahi Sulit Diakses

Orangtua siswa terpaksa datang ke sekolah saat mendaftarkan anaknya pada PPDB kali ini karena situs PPDB sulit diakses

Tribun jabar/Hilman Kamaludin
Orangtua siswa saat datang ke SMA 2 Kota Cimahi saat PPDB karena sistus sulit diakses. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tingkat SMA di Kota Cimahi dikeluhkan orangtua siswa karena mereka kesulitan mengakses situs PPDB saat mendaftarkan anaknya.

Salah satunya terpantau di SMAN 2 Kota Cimahi, Selasa (4/6/2024), orangtua siswa berbondong-bondong datang ke sekolah untuk menanyakan terkait kendala pada PPDB melalui sistem online itu ke pihak sekolah.

Orangtua Siswa, Reva (35) mengatakan, terpaksa datang ke sekolah saat mendaftarkan anaknya pada PPDB kali ini karena situs PPDB sulit diakses dan persyaratan yang diupload dikhawatirkan tidak bisa masuk.

Baca juga: Ombudsman Jabar Sebut Kendala Teknis Saat Pendaftaran PPDB Harus Sudah Diantisipasi Sejak Awal

"Kalau daftar online itu kurang ngerti, jadi datang ke sekolah langsung untuk memastikan semua persyaratan sudah terkirim, kaya malam sudah terdaftar tapi gak ada kode ID nya," ujar Reva saat ditemui di SMAN 2 Cimahi, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, PPDB sistem zonasi ini membuat dirinya merasa khawatir karena anaknya bisa saja tergeser oleh siswa yang lokasi rumahnya lebih dekat dengan sekolah apalagi jumlah SMA di Kota Cimahi hanya sedikit.

"Jadi kita bingung karena SMA juga jumlahnya cuma beberapa. Sehingga sistem Zonasi ini harus dibarengi dengan pemerataan rumah dan sekolah," katanya.

Reva mengatakan, alasan mendaftarkan anaknya ke SMAN 2 Kota Cimahi karena lokasinya dekat dengan rumah dan anaknya juga memang ingin masuk ke sekolah tersebut.

"Apalagi sekolah ini favorit kedua, jadi anak saya ingin masuk ke sini," ucap Reva.

Sementara Ketua PPDB SMAN 2 Kota Cimahi, Uus Suhara mengatakan, PPDB kali ini berjalan lancar tetapi pada pagi hari tepatnya pada pukul 08.00 WIB situsnya memang lambat sehingga terus dilakukan pemantauan.

Baca juga: PPDB 2024 di Kabupaten Tasikmalaya Telah Dibuka, Berikut Jadwal dan Persentase Jalur Pendaftarannya

"Kita terus pantau, tadi jam 11.00 WIB mulai berjalan lancar, masyarakat juga bisa terlayani tidak berjubel seperti hari pertama," kata Uus.

Ia mengatakan, kedatangan orangtua siswa ke sekolah itu rata-rata ingin mencari informasi dan meminta bantuan, sedangkan yang sudah daftar mandiri tinggal melanjutkan pengecekan administrasi dan verifikasi.

"Pada gelombang pertama, kami menyediakan kuota 8 rombongan belajar (rombel) atau 288 siswa, jalur zonasi 50 persen dan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) 15 persen," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved