TRIBUNJABAR.ID - Ini penyebab kecelakaan Bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, berdasarkan pengakuan sopir bus Trans Putera Fajar, Sudira.
Bus pariwisata Putera Fajar dengan nopol AD 7524 OG terguling di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Pertama bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami rem blong.
Menurut Sudira rem bus yang ia kemudikan mendadak tak berfungsi saat bus meluncur menuju jalan menurun di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Bu Guru Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Dia Duduk Paling Depan
"Enggak ada angin. Kalau enggak ada angin masukin gigi enggak bisa," kata Sudira ditemui saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).
Kedua, Sudira mengaku, saat mengetahui rem tak berfungsi, sulit mencari tempat penyelamatan.
Sudira mengatakan dari penglihatannya tempat yang bisa dijadikan tempat penyelamatan tak ada.
Bus akhirnya melaju kencang menyusuri jalanan menurun.
Ketiga, masih kata Sudira, bus menabrak mobil dan sejumlah motor, saat Sudira membanting stir ke kanan.
Ternyata bus menabrak mobil dan sejumlah motor. Bus kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.
"Saya berusaha meminimaliasir kecelakaan, makanya saya membanting stir ke kanan jalan. Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling," ujarnya.
Keempat, Sudira mengaku sudah merasakan bahwa sistem pengereman bus itu bermasalah saat istirahat makan di RM Bang Jun.
Baca juga: Buntut Laka Maut di Ciater Subang Jawa Barat, Pj Gubernur Imbau Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana
Saat itu ia memanggil montir untuk memperbaiki sistem pengereman. Kemudian rem sudah kembali berfungsi.
"Saya sudah niat bila rem kembali bermasalah, maka para siswa itu saya akan pindahkan ke bus lainnya. Namun, kecelakaan lebih dulu terjadi," ujarnya.
Sudira mengatakan, ia melawati Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, bukan kali pertama.