TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aroma tanah basah bercampur bau anyir ayam masih tercium di Blok Jati, Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat (8/8/2025) siang.

Di sudut lapangan, sisa-sisa tenda bambu yang sudah jadi arang tergeletak, menjadi saksi pembubaran arena judi sabung ayam oleh Kepolisian Sektor Gunung Jati, Polres Cirebon Kota.

Penggerebekan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan warga terkait aktivitas sabung ayam yang kerap berlangsung di lokasi tersebut.

Begitu tiba di lokasi, petugas tak menemukan satu pun pelaku.

Mereka diduga sudah kabur sebelum aparat datang.

Meski begitu, sejumlah barang bukti tertinggal.

Baca juga: Warga Geram Gegara Ada Tokmas, Aparat Gerak Cepat Bongkar Arena Sabung Ayam di Sukabumi

“Barang-barang yang diamankan meliputi kandang ayam, gelanggang kecil dan sejumlah perlengkapan pendukung,” ujar Kapolsek Gunung Jati, AKP M Qomarudin saat diwawancarai media, Jumat (8/8/2025). 

Seluruh peralatan dibawa ke Polsek sebagai barang bukti, sementara tenda bambu dan terpal yang dipasang untuk menutup arena langsung dibakar di tempat.

“Tenda bambu dan terpal yang digunakan langsung kami musnahkan di lokasi agar tidak dipakai lagi,” ucapnya. 

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan razia di wilayah hukumnya untuk mencegah praktik perjudian.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlibat atau memfasilitasi segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam."

"Laporkan segera jika mengetahui kegiatan tersebut,” jelas dia. 

Aksi ini menambah daftar penindakan aparat terhadap praktik sabung ayam di wilayah Cirebon.

Polisi kembali mengingatkan, judi sabung ayam melanggar hukum dan pelakunya bisa dikenai sanksi pidana.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto