TRIBUNJABAR.ID - Universitas Diponegoro (Undip) buka suara soal viralnya sejumlah mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pinta Kuliah (KIPK) yang diduga tidak tepat sasaran.
Belakangan tengah menjadi trending topic di media sosial, penerima KIPK dari Undip diungkap oleh warganet diduga berasal dari ekonomi mampu dan bergaya hidup mewah.
Hal itu pun dinilai menyalahgunakan bantuan KIPK yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu.
Baca juga: Viral Mahasiswi Penerima Bantuan KIP Bergaya Hedon, Ternyata Selebgram Terima Endorse, Gaji 2 Digit
Viral diungkap warganet
Sejumlah nama mahasiswa yang diduga menyalahgunakan bantuan KIPK diungkap oleh beberapa akun di X.
Misalnya akun @riansa***, menyebutkan sejumlah nama diduga mahasiswa Undip penerima KIP yang bergaya hidup mewah.
Kemudian akun X @convomfs menampilkan diduga mahasiswa Undip penerima KIPK yang memiliki sejumlah barang mewah.
Akun itu mengunggah sejumlah foto dari mahasiswa tersebut, juga pengakuan pencapaiannya seperti membeli ponsel, tas mahal hingga Vespa Matic.
Sejumlah mahasiswa yang namanya diungkap warganet kemudian mengaku mengundurkan diri dari KIPK. Mereka yang kemudian mengundurkan diri antaranya mahasiswa berinisial CMJ, SKP, dan NDP.
Penjelasan Undip
Undip buka suara terkait dugaan mahasiswanya yang menerima KIPK dinilai tidak tepat sasaran.
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati mengaku adanya mahasiswa penerima KIP Kuliah berinisial CMJ yang menjadi trending topic di media sosial.
Mahasiswa itu diduga tidak tepat menerima bantuan KIPK.
Utami mengatakan, CMJ adalah mahasiswi Fakultas Ekononomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro.
"Sudah dilakukan tindak lanjut baik berupa pemanggilan maupun survei ke tempat tinggal penerima yang diduga menerima KIPK," ujar Utami, Rabu (1/5/2024) dikutip dari Kompas.com.