Nasib Rektor Universitas Pancasila Setelah Dilaporkan Stafnya karena Tindak Asusila

Rektor Universitas Pancasila, ETH, dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP).

Editor: Giri
Istimewa
Ilustrasi - Rektor Universitas Pancasila, ETH, dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Rektor Universitas Pancasila, ETH, dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP).

"(Pihak universitas) tidak mencopot, tetapi menonaktifkan sampai berakhirnya masa bakti rektor tanggal 14 Maret 2024," kata Sekretaris YPPUP, Yoga Satriyo, melalui pesan singkat, Selasa (27/2/2024).

Yoga tidak memerinci terkait penonaktifan ETH sebagai rektor.

Sebelumnya, ETH dilaporkan dua staf Universitas Pancasila berinisial RZ (42) dan D karena dugaan pelecehan seksual.

Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani, menjelaskan, RZ terlebih dahulu melaporkan kasus dugaan pelecehan ke Polda Metro Jaya, pada 12 Januari 2024.

Sedangkan D melapor ke Mabes Polri pada 28 Januari 2024.

Baca juga: Viral Mahasiswa Unhas Makassar Dikeroyok Ibu-ibu, Diduga Lakukan Pelecehan, Pelaku Ngaku Salah Orang

Saat kejadian, D merupakan staf yang berstatus honorer, sedangkan RZ adalah Kepala Bagian Humas Rektorat.

"Jadi memang kejadiannya saat itu bulan Februari 2023, di bulan yang sama saat RZ dimutasi ke pascasarjana Universitas Pancasila," ungkap Amanda, Senin (26/2/2024).

Dugaan pelecehan seksual yang dialami D terjadi sekitar Desember 2023. Korban D mengundurkan diri dari kampus karena ketakutan seusai dilecehkan oleh sang rektor.

Sedangkan, dugaan pelecehan yang dialami RZ bermula ketika ETH memanggilnya untuk ke ruangan rektor pada 6 Februari 2023.

"Jam 13.00 WIB dia menghadap rektor, dia ketuk pintu, pas dia buka pintu rektornya sedang duduk di kursi kerjanya," terang dia.

RZ kemudian duduk di kursi yang berada di hadapan ETH saat terduga pelaku memberikan sejumlah perintah terkait pekerjaan kepada korban.

ETH perlahan bangkit dari kurisnya lalu duduk di dekat RZ.

"Enggak lama kemudian dia sambil duduk nyatet-nyatet, tiba-tiba dia dicium sama rektor, pipinya," ucap Amanda.

RZ yang terkejut lantas berdiri dari posisinya.

Baca juga: Kepala Sekolah di Sampang Jadi Tersangka Kasus Pelecehan, Korbannya Sejumlah Guru

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved