Nasib Rektor Universitas Pancasila Setelah Dilaporkan Stafnya karena Tindak Asusila

Rektor Universitas Pancasila, ETH, dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP).

Editor: Giri
Istimewa
Ilustrasi - Rektor Universitas Pancasila, ETH, dinonaktifkan dari jabatannya oleh pihak Yayasan Pembina dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP). 

Korban mengaku ketakutan dan hendak melarikan diri dari lokasi kejadian.

Akan tetapi, ETH tiba-tiba memintanya untuk meneteskan obat tetes dengan dalih matanya memerah.

Dalam kondisi tersebut, korban melakukan permintaan atasannya, dengan jarak yang tak terlalu dekat.

Di saat itulah, ETH melecehkan RZ.

Kasus ini baru dilaporkan sekitar satu tahun setelah kejadian, karena korban merasa ketakutan.

Terduga pelaku kemudian dilaporkan dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.

Polisi bakal memeriksa rektor Adapun ETH seharusnya diperiksa di Mapolda Metro Jaya pada Senin (26/2/2024).

Namun, ia meminta penundaan pemeriksaan lantaran menghadiri kegiatan kampus.

"Alasan penundaannya karena di hari yang sama sudah terjadwal ada agenda atau kegiatan yang lain di kampus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers di kantornya.

Karena itu, Polda Metro Jaya telah menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap ETH.

"Penyidik akan menjadwalkan untuk pengambilan keterangan nanti akan dilakukan pada hari Kamis 29 Februari 2024," ungkap Ade.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Ade menyebut, polisi juga telah memeriksa RZ beberapa waktu lalu.

"Sudah dimintai keterangan, yang satu sudah, yang (korban) satu lagi nanti kami update lagi. Yang sudah diperiksa RZ," jelas dia.

Ada delapan saksi yang diperiksa hingga saat ini termasuk keterangan RZ. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rektor Univeristas Pancasila yang Diduga Lecehkan Staf Kampus Dinonaktifkan"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved