Menurutnya, hari ini merupakan waktu terakhir pembayaran UKT. Jika tidak segera melakukan pembayaran, ratusan mahasiswa itu terancam tidak dapat melanjutkan kuliah.
"Kalau emang sudah lewat itu harusnya sih cuti, cuma memang kami ingin mengusahakan semaksimalnya banget," katanya.
Pihaknya juga bakal mendesak pihak rektorat untuk membuka data 206 mahasiswa yang masih menunggak UKT.
"Karena kami sampai sekarang gak punya datanya. Kemudian yang kedua, adanya pengambilan tenggat waktu karena alumni-alumni bilang bersedia bantu tapi minta untuk bisa mengundur waktu terlebih dahulu. Terakhir hari ini, kalau berdasarkan timelinenya," ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.