Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan disebut-sebut tidak berpengaruh kepada kader PDIP di daerah.
Termasuk yang tergabung dalam Taruna Merah Putih (TMP) Sumedang.
Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Sumedang, sekaligus caleg DPRD Kabupaten Sumedang PDIP dapil Jatinangor-Cimanggung, Rusanto Joko Prakoso mengatakan langkah yang diambil Ara, sapaan Maruarar merupakan hak politik pribadi.
"Tidak ada pengaruh, Kami (TMP) tetap tegak lurus dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, itu langkah politik pribadi Bang Ara. Ke kader TMP bang Ara berpesan tetap loyal ke PDIP," kata Joko kepada TribunJabar.id, Selasa (16/1/2024).
Maurarar pernah mewakili dapil Sumedang-Majalengka-Subang di DPR RI selama tiga periode atau selama 15 tahun.
Baca juga: 150 Kader TMP Majalengka yang Mundur Belum Tentukan Dukungan di Pilpres 2024, Tunggu Maruarar Sirait
Dia menjadi Anggota Komisi XI DPR RI 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Joko telah mengenal Ara sejak belasan tahun lalu.
Menurutnya, selama itu Ara tetap pribadi yang baik dan santun.
"Bang Ara orang baik, berkomitmen, rendah hati, dan saling mewangikan,"
"Selama di dapil SMS orangnya dermawan, baik, dan perhatian, dan semuanya mendengar kabar Bang Ara mundur, semua kecewa dan kaget," kata Joko.
Meski demikian, Joko menyebutkan bahwa komunikasi dengan Maruarar Sirait tetap berjalan.
"Komunikasi tetap baik dan beliau memberi nasihat untuk jangan mundur, loyal, dengan yang diperjuangkan, dengan PDIP," katanya. (*)
Baca juga: Maruarar Sirait Mengaku Keluar PDIP Karena Ikuti Langkah Jokowi, Golkar: Pak Jokowi kan Masih PDIP
Silakan baca artikel Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews