Kereta Api Tabrakan di Cicalengka

''Allahu Akbar!'' Detik-detik Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Terekam Kamera, Panik dan Bingung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa kantung berisi jenazah korban tabrakan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan dua kereta api yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB tersebut mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Detik-detik setelah kecelakaan tabrakan kereta api vs kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sempat direkam oleh seorang penumpang.

Dalam kecelakaan tersebut, KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng-Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97 bertabrakan dengan KA lokal atau Commuter Line (CL) Bandung Raya dengan nomor KA 350.

Insiden itu terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 sekira pukul 06.03 WIB. 

Detik-detik kecelakaan itu sempat direkam seorang penumpang yang turun tepat setelah tabrakan terjadi.

Dalam video yang diterima Tribun Jabar, para penumpang tampak panik ketika kecelakaan terjadi.

Awalnya, perekam video kebingungan dengan apa yang baru saja ia alami.

Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong.

"Turun, turun," ucap seorang penumpang dengan nada histeris.

Perekam video itu kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong.

Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi.

Baca juga: Sosok Ardiansyah dan Julian Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sangat Disayangi Keluarga

"Allahu Akbar," ujar penumpang lain. Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.

KA Turangga menurut KAI diketahui membawa 287 penumpang. Sedangkan KA Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Bubun Ruhiyat (29), petugas di KA Turangga mengaku melihat suasana di dalam KA sangat gelap dan chaos ketika kecelakaan terjadi. 

"Suasananya gelap, chaos, banyak teriak. Saya sendiri hanya bisa pasrah saat kejadian," kata warga Kampung Bojong Koneng, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu.

Pengalaman Bubun mirip dengan yang dirasakan petugas On Train Cleaning (OTC) KA Turangga, Jejen. Beberapa saat sebelum terjadi tabrakan ia sedang berada di gerbong Eksekutif 4. 

Halaman
1234

Berita Terkini