TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tiga dari lima tersangka kasus Subang menolak mengikuti rekonstruksi yang dilakukan Polda Jabar, Rabu (22/11/2023).
Ketiga tersangka itu adalah Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi Aulia.
Mereka bertiga merupakan ibu dan anak dimana Mimin adalah istri siri Yosep Hidayah sementara Arighi dan Abi merupakan 2 putra Mimin.
Kedatangan Mimin dan dua anaknya luput dari perhatian karena mereka datang menggunakan mobil.
Mobil yang digunakan ketiganya itu diparkir di samping rumah Tuti dan Amalia yang menjadi TKP kasus Subang.
Mereka bertiga datang setelah Yosep dan Danu memperagakan 3 adegan yakni di warnet, rumah Danu dan Warung Pecel Lele.
Namun, kedatangan mereka itu tak lama.
Ketiganya kemudian meninggalkan lokasi rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ditanya mau? nolak," kata pengacaranya, Rohman Hidayat seperti dikutip Tribun Jabar dari TribunnewsBogor.
Rohman menerangkan tiga kliennya kini sudah tak lagi berada di lokasi rekonstruksi kasus Subang.
"Mimin tidak lagi di TKP," kata Rohman.
Menurutnya, tiga kliennya menolak melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak sesuai kesaksian Danu.
"Mereka menolak karena meyakini tidak di TKP pada 17 Agustus 2021," katanya.
Dengan begitu, adegan yang melibatkan Mimin, Arighi dan Abi digantikan peran pengganti.
"Selebihnya Mimin, Arighi dan Abi digantikan peran pengganti oleh penyidik sesuai skenario Danu," jelasnya.
Sementara satu tersangka lain, Yosef, mengikuti melakukan adegan rekonstruksi sesuai kesaksian Danu.
"Mengikuti tapi menolak semua keterangan dan adegan yang diarahkan oleh Danu," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: 2 Tahun Perjalanan Kasus Subang yang Menghebohkan Publik, Ditemukan Yosep yang Kini Jadi Tersangka
Ia menekankan, Yosef hingga kini berkukuh tak terlibat pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Sampai tadi beberapa saat lalu pak Yosef menyampaikan tidak pernah melakukan yang dituduhkan Danu," katanya.
Rohman Hidayat mengatakan Yosef sengaja melakukan adegan rekonstruksi karena ingin mengetahui sejauh mana kesaksian Danu.
"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," katanya.
Baca juga: Bukan 3 Ternyata Ada 4 Anggota Polisi yang Didalami Perannya di Kasus Subang, 2 di Antaranya Perwira
Menurutnya Yosef sudah menyiapkan taktik untuk melawan kesaksian Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Silahkan saja, kalau Danu benar buktikan sjaa kebenarnanya, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," katanya.
Rekonstruksi kasus Subang akan memperagakan 95 adegan.
Sesuai kesaksian Danu, ia bertemu Yosef di warnet lalu mengambil motor di rumah kemudian ke pecel lele.
Setalah dari pecel lele, Yosef menuju rumah Tuti di Dusun Ciseuti, Jalancagak.
Yosef mengendarai motor merah, sedangkan Danu pakai motor bebek.
Kini rekonstruksi kasus Subang masih berlangsung dengan memperagakan adegan parkir mobil Alphard.
Kakak Almarhumah Tuti Geram dengan Yosep
Lilis Sulastri, kakak Tuti Suhartini, mengaku ingin memukul tersangka pembunuhan dalam kasus Subang, Yosep.
Yosep dihadirkan dalam rekonstruksi kasus Subang yang mengakibatkan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu meninggal dunia.
Lilis Sulastri dan Yoris Raja Amanullah hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat rekonstruksi kasus Subang yang berlangsung hari ini, Rabu (22/11/2023).
Yoris Raja Amanullah adalah putra Yosep dari Tuti Suhartini.
Adapun Yosep adalah suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.
"Saya mau mukul. Tapi dihalangi sama polisi. Mau menyelinap tapi tidak bisa," kata Lilis saat diwawancarai, Rabu (22/11/2023).
Lilis sangat kesal saat melihat Yosep. "Cengengesan. Kaya orang gila," kata Lilis.
Menurut Lilis, dia sempat melihat tersangka lainnya, Mimin, namun balik lagi.
"Kecewa, kenapa dipulangin lagi," kata Lilis.
Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di kediamannya, di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 lalu.
Kasus tersebut baru kembali ramai di tahun 2023 setelah tersangka M Ramdanu alias Danu melaporkan diri ke pihak kepolisian.
Laporan Danu ke pihak kepolisian itu pun menyeret empat tersangka lainnya yakni, Yosep ayah sekaligus suami korban, Mimin istri muda Yosep, kemudian anak tiri Yosep Arighi dan Abi.
Lilis selaku kakak korban mengaku lega setelah mengatehui kasus terbunuhnya Suhartini akan segera terungkap.
"Hadir, mau lihat rekontruksi, sedikit lega karena ada perkembangan setelah dua tahun," kata Lilis saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Rabu (22/11/2023).
Ia berharap, setelah rekontruksi ini, kasus pembunuhan yang menimpa adiknya itu segera terungkap.
"Harapannya semoga bisa terungkap semuanya siapa yang terlibat dalam pembunuhan adik saya," katanya.
Pantauan Tribunjabar.id sekira pukul 09.20 WIB, rekontruksi sendiri kini sudah dimulai.
Rekonstruksi dimulai dari adegan tersangka Danu yang bertemu dengan tersangka Yosep di tempat Danu bekerja yakni warung internet.
Dari penglihatan terlihat Yosep yang mendatangi Danu menggunakan sepeda motor.
Selepas itu, dengan menggunakan kendaraan masing-masing keduanya melanjutkan pertemuan di tempat makan pecel lele yang berada tepat di sebrang Mesjid Agung Jalancagak.
Dengan menggunakan baju berwarna biru yang bertuliskan tahanan, Yosep menjalani adegan demi adegan. Sementara itu, Danu yang menggunakan jaket biru dan celana panjang hitam juga turut menjalani berbagai adegan rekontruksi.
Setelah dari lokasi warung pecel lele, kedua tersangka akhirnya melakukan rekontruksi pembunuhan di TKP yang terletak di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Terlihat kedua tersangka sempat merasakan berbagai adegan seperti membawa mayat untuk dimasukan kedalam mobil hingga meninggalkan korban di lokasi kejadian. (*)