Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur mengungkapkan, perbaikan infrastruktur terdampak gempa bumi dipastikan telah selesai 100 persen.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur Eri Rihandiar mengungkapkan, perbaikan infrastruktur yang terdampak gempa bumi dikerjakan Kementerian PUPR.
"Perbaikan infrastruktur yang dikerjakan langsung oleh Kementerian itu meliputi bangunan seperti jembatan, sarana pendidikan, tempat kesehatan, dan tempat ibadah," ucapnya kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Saat ini, kata dia, kurang dari satu tahun pembangunan sejumlah infrastruktur yang terdampak gempa dipastikan sudah selesai.
"Alhamdulliah, sebagian besar pengerjaannya sudah tuntas dan yang sudah selesai itu di antaranya perbaikan sarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah," kata dia.
Eri mengungkapkan, perbaikan sejumlah infrastruktur yang terdampak gempa bumi tersebar di sebanyak 10 titik.
Namun rata-rata paling banyak di Kecamatan Cugenang.
"Jembatan yang putus akibat longsor setelah gempa penghubung antardesa dan kecamatan di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu sehingga aktivitas warga termasuk perekonomian sudah kembali normal," katanya.
Dia mengatakan, selesainya perbaikan infrastruktrur terdampak gempa bumi bisa mempermudah segala aktivitas masyarakat seperti biasanya.
"Tidak hanya itu perekonimian juga dapat lebih meningkat karena ditunjang dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang lebih bagus," kata dia. (*)