Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.
Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.
Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.
Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.
Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.
Yoris menceritakan saat itu pernah terjadi konflik internal keuangan di yayasan.
Saat konflik itu terjadi Yosef dan istri mudanya Mimin pernah mengelola yayasan tersebut.
Namun, pengelolaan keuangan yang dipengang Yosef dan istri mudanya saat itu mengalami kemunduran.
Dari sana kemudian pihak manajemen yayasan menunjuk kembali Tuti dan Amalia mengelola keuangan yayasan.
Hingga akhirnya berhasil yayasan pun mengalami dampak kemajuan.
Dari keterangan Yoris sebelumnya, atas prestasi Tuti dan Amalia tersebut keduanya mendapatkan hadiah berupa mobil.
Mobil Toyota Alphard yang menjadi saksi bisu dalam perampasan nyawa Tuti dan Amalia itulah mobil yang diduga hadiah tersebut.
Sementara itu, Amalia juga mendapatkan hadiah mobil Toyota Yaris.
Dari pengakuan Yoris tersebut beralih ke pengakuan Yosef.
Yosef memberikan pengakuan mobil Toyota Alphard tersebut adalah pemberiannya untuk sang istri.
Saat ditanya apakah Yosef memiliki musuh atau utang piutang, diakui Yosef dirinya tak memiliki masalah tersebut.
Kemudian Yosef membeberkan bahwa Amalia Mustika Ratu adalah anak kesayangannya.
Bagi Yosef, Amalia sangat berperan penting untuknya karena yang mengelola keuangannya.
Kebutuhan Yosef dipenuhi dan diatur Amalia.
Baca juga: Sosok Mimin, Istri Muda Yosef Jadi Tersangka Kasus Subang, Sempat Bersumpah Tak Terlibat Pembunuhan
Menurut keterangan Yoris, jabatan bendahara dipegang Tuti ibunya saat masih hidup sebelumnya sempat dipegang oleh istri muda Yosef.
Hal ini diungkap dari keterangan Yoris, kakak Amalia, anak tertua Tuti dan Yosef, dikutip Tribunjabar.id dari video Poppy Amalya.
Ketika posisi bendaraha digantikan istri kedua Yosef, pengelolaan keuangan sempat mengalami kemunduran.
Kemudian, diadakan musyarawah sehingga posisi bendahara kembali dipegang Tuti dan Amalia.
“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus, nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris.
Dari sana timbul kecurigaan dugaan adanya konflik kecemburuan istri muda dan istri pertama Yosef.
Kendati begitu terkait konflik yayasan tersebut dibantah Yosef.