Kasus Subang Terungkap

Mbak Rara Tegaskan Tak Diminta Polisi Bantu Ungkap Kasus Subang, Cuma Diminta Bantu Turunkan Hujan

Penulis: Ahya Nurdin
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rara Istiati Wulandari saat berada di TKP ditemani oleh Kepala Ditreskrimum Polda Jabar dan Achmad Taufan pengacara Danu. Dok Pribadi Rara Istiati Wulandari.

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Rara Istiati Wulandari atau Mbak Rara pawang hujan membantah diminta bantuan oleh Polisi atau Penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar untuk menerawang keberadaan golok kasus Subang dalam olah TKP Ulang pada Selasa(24/10/2023).

"Saya mohon kepada pihak-pihak yang tidak senang dengan kehadiran saya di TKP jangan dikaitkan dengan proses penyidikan polisi pada saat olah TKP Ulang kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang," ujar Mbak Rara, dalam siaran live streaming YouTube pribadinya, Rabu(25/10/2023) malam.

Mbak Rara mengaku, dirinya datang ke TKP hanya untuk menyaksikan jalannya olah TKP Ulang Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang dan bukan atas dasar undangan dari pihak kepolisian.

"Namun saat saya di TKP saya diminta masuk ke TKP oleh Polisi. Polisi hanya meminta saya untuk menurunkan hujan di TKP."

"Karena saat itu kondisi di TKP sangat panas dan gerah, sementara proses olah TKP masih berlangsung," katanya

"Jadi keberadaan saya di belakang TKP hanya diminta untuk menurunkan hujan, bukan untuk menerawang keberadaan golok," imbuhnya

Rara Istiati Wulandari Hadir di Olah TKP kasus Subang untuk menerawang keberadaan Golok. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Selain itu juga kata Rara, dia diminta masuk ke TKP juga untuk membantu kakak Almarhumah Tuti Suhartini yakni Lilis Sulastri dan Yeti yang saat itu mengalami kerasukan.

"Saat itu wa Lilis dan Yeti histeris, dan saya diminta untuk membantu agar kedua Kakak Almarhumah Tuti Suhartini tersebut, tak histeris, karena bisa mengganggu jalannya olah TKP ulang," tuturnya

Jadi saya tegaskan bahwa pihak Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar tak pernah meminta saya untuk membantu proses penyelidikan maupun mencari atau menerawang barang bukti yang saat ini di cari yakni golok.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Sore Ini, Siapa yang Memandikan Jenazah Tuti dan Amel? Polisi: Bekas Disiram Air

"Saya tegaskan, Pihak penyidik dari Polda Jabar tetap profesional dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di subang ini hingga akhirnya terungkap dan telah menetapkan 5 tersangka," tegasnya

Terkait Golok, Rara mengaku dirinya hanya inisiatif sendiri menerawang keberadaan golok, bukan perintah dari pihak penyidik.

" Saya hanya mencoba menerawang sendiri keberadaan Golok tersebut, dan saya melihat golok tersebut sudah menyatu dengan air artinya golok tersebut dibuang ke dalam air atau sungai tapi saya juga belum tahu sungai mana. Tentunya yang tahu pasti golok tersebut dibuang kemana hanyalah pelaku itu sendiri," ungkapnya.

Golok Belum Ditemukan

Jajaran polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menemukan sarung golok saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan Ibu dan anak di Subang.

Achmad Taufan, kuasa hukum M Ramdanu alias Danu mengatakan, sarung golok yang ditemukan di lokasi kejadian itu diharapkan dapat menjadi petunjuk baru bagi Polisi dalam mengungkap kasus ini.

Halaman
12

Berita Terkini