Kasus Subang Terungkap

Kasus Subang, Deretan Kecurigaan Yoris pada Yosep, Bilang Amel Diculik sampai Pindahkan Mobil

Penulis: Ahya Nurdin
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021).

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Yosep Hidayah, suami sekaligus ayah korban pembunuhan ibu dan anak di subang atau kasus Subang sudah menjadi tersangka.

Dua korban kasus pembunuhan itu adalah Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Yosep Hidayah yang merupakan suami sekaligus ayah korban menjadi tersangka kasus Subang bersama empat orang lainnya.

Mereka adalah Muhamad Ramdanu, Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi.

Dari mereka berlima, baru Danu dan Yosep yang ditahan di Mapolda Jabar.

Yoris Raja Amarullah, anak Yosep Hidayah dengan Tuti Suhartini mengaku tak menyangka sang ayah adalah dalang pembunuhan.

Yoris Raja Amarullah (tengah) didampingi istri dan pengacaranya, Kamis (19/10/2023). (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Meski tak menyangka, Yoris memang sempat curiga dengan ayahnya tersebut.

Leni Anggraeni, kuasa hukum Yoris mengatakan, sejak awal kejadian ada kejanggalan dari keterangan Yosef yang juga ayah kandungnya tersebut.

Saat itu, kata dia, Yosef memberikan kabar kepada Yanti, istri dari Yoris bahwa Tuti dan Amalia telah diculik.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Bantah Terlibat, Mimin Mengaku Baru Tahu Danu Ketika Dia Digigit Anjing K9

"Menurut keterangan klien kami (Yoris) dalam BAP, memang ada kecurigaan ke papahnya karena ada yang janggal."

"Kejadian awal yang mengetahui pertama kan papahnya, tapi Pak Yosep memberitahu ada yang tidak sinkron, ada cerita penculikan mamah dan Amel," ujar Leni, Kamis (19/10/2023).

Kejanggalan berikutnya, Yosef memberikan kabar pertama kali kepada Yanti, bukan kepada Yoris.

Padahal, jelas korban pembunuhan itu adalah ibu dan adik Yoris.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribu Jabar / Dwiki)

"Nah, kecurigaan selanjutnya karena Pak Yosep itu nelpon bukan ke Yoris, tapi ke Yanti, istrinya. Jadi, sejak awal klien kami sudah curiga sama papahnya terlibat," katanya.

Kecurigaan Yoris semakin kuat, setelah ditegur oleh Polisi gegara memindahkan mobil Toyota Yaris yang terparkir di samping mobil Alphard, di lokasi kejadian.

"Jadi, (Yoris) disuruh ambil mobil di TKP, katanya mobil itu enggak ada hubungannya sama kejadian. Akhirnya gara-gara itu, klien kami dimarahin sama Kapolres waktu itu," katanya.

Yoris pun sempat dipaksa oleh Yosep agar didampingi pengacara saat memberikan keterangan sebagai saksi.

"Dipaksa untuk menjadi klien dengan papahnya, biar satu kuasa. Pak Yoris menolak, karena kalau tidak bersalah ngapain harus pake pengacara," ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.

Mereka yaitu suami korban Yosef, M Ramdanu alias Danu keponakan korban, Mimin istri kedua Yosef Arighi dan Abi anak tiri dari Mimin.

Tersangka Dijemput Subuh

Muhamad Ramdanu alias Danu, menyerahkan diri ke Polda Jabar untuk membongkar siapa saja pelaku dalam pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021. 

Achmad Taufan, kuasa hukum Danu mengatakan, Danu datang ke Polda Jabar sejak Senin 16 Oktober 2023 dan baru selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa 17 Oktober 2023 sore. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap Danu, kata dia, terdapat sejumlah saksi kasus Subang yang diduga terlibat sebagai pelaku dijemput penyidik Polda Jabar. 

"Kalau saksi lain yang saya dengar juga dijemput subuh-subuh tadi masih dalam proses pemeriksaan," ujar Achmad Taufan, saat dihubungi Selasa (17/10/2023) malam.

Kepada penyidik, kata dia, Danu menyampaikan semua informasi terkait pembunuhan ibu dan anak yang selama ini dirahasiakannya.

"Seluruhnya sudah diceritakan dan seluruhnya sudah disampaikan ke penyidik. Saya hanya mohon maaf kita belum bisa masuk ke dalam tahap itu karena kita harus menghargai kepolisian," katanya.

Sebelumnya, (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menyerahkan diri. 

"Ya, betul. M Ramdanu (MR)," ujar Surawan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023) malam.(*)

Istri Muda Yosef Tak Ditahan

Meski sama-sama jadi tersangka kasus Subang, nasib Mimin Mintarsih istri Yosef belum ditahan jadi sorotan.

Nasib Mimin pun dipertanyakan karena banyak yang menduga sosok istri muda Yosef itu juga terlibat dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (18/08/2021) lalu.

Namun, hingga kini hanya baru 2 tersangka yang ditahan Polda Jabar, yaitu Yosef dan Danu.

Sementara tersangka Mimin Mintarsih masih bebas dan belum ditahan.

Sebelumnya diungkap Polda Jabar bahwa istri muda Yosef yakni Mimin serta Arighi dan Abi anak Mimin diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dan ditetapkan jadi tersangka.

Namun meski demikian, hingga saat ini Mimin, Arighi, dan Abi belum ditahan di Polda Jabar dan masih menghirup udara segar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menjelaskan alasan tidak menahan istri muda Yosep dan kedua anak tirinya.

Menurut Surawan, hal itu dilakukan karena ada pertimbangan dari penyidik kasus ini.

"Yang kita tahan sekarang dua orang yaitu YH dan MR.

Berdasarkan pertimbangan penyidik, untuk istri dan kedua anaknya belum kita lakukan penahanan, namun semuanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya, Rabu (18/10/2023).

Lebih lanjut Surawan tidak memberikan penjelasan lebih rinci kenapa istri muda dan kedua anak tiri Yosep tidak ditahan.

Ia hanya memastikan, sel tahanan Danu dan Yosep dipisahkan.

"MR ditempatkan di tempat khusus, jadi tidak bersatu dengan tahanan lain," ungkapnya.

Sementara itu diketahui jika foto Yosef dan Danu mengenakan baju tahanan beredar.

Dalam foto yang beredar terlihat Danu dan Yosef berdiri bersebelahan.

Danu dan Yosef mengenakan baju tahanan berwarna biru terang.

Dengan tangan yang terikat di belakang punggung, Danu terlihat memelas.

Sementara itu, Yosef justru menampakkan wajah santai dan sedikit tersenyum.

Di belakang Yosef dan Danu tampak jajaran kepolisian Polda Jabar sedang bersiaga.

Yosef dan Danu sendiri ditahan usai terbukti membunuh Tuti dan Amalia.

Hal tersebut terungkap usai Danu mengakui perbuatannya ke keluarga Tuti dan Amalia.

Ditemui di Subang, kemarin, Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti, mengatakan Danu sempat datang menemui mereka sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Danu bahkan sempat bersujud di hadapannya.

"Bersujud dan menangis sambil memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis.

Lilis mengatakan, Danu mengaku bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Danu juga berjanji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut," kata Lilis.

Pihak keluarga, ujar Lilis, berharap kasus ini segera terungkap.

"Siapa pun pelakunya, hukum seberat-beratnya," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman/Ahya Nurdin

Berita Terkini