Kasus Subang Terungkap

Selain Danu, Ada Saksi Kasus Subang yang Subuh-subuh Dijemput Penyidik

Penulis: Nazmi Abdurrahman
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).

Bahkan berbagai terkait termasuk ahli forensik ikut diterjunkan beberapa kali.

Ya, ahli forensik yang sempat diterjunkan itulah dokter Hastry.

Ia sempat bertugas melakukan autopsi ulang pada jasad korban ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Setelah mendapatkan hasil autopsi ulang tersebut, dr Hastry kala itu mengaku mendapat petunjuk emas.

Sayangnya saat itu dokter Hastry tak mengungkap apa petunjuk emas yang dimaksud.

Petunjuk emas dari dokter Hastry itu tampaknya tak dimanfaatkan baik oleh kepolisian.

Rupanya temuan tersebut selama ini ia tutup-tutupi dari publik.

Melalui podcast Dedy Corbuzier, ternyata dokter Hastry sempat mengungkap fakta baru tersebut.

Dalam cuplikan podcast tersebut dokter Hastry ditanya kasus yang berat.

Sontak dokter Hastry langsung mengatakan kasus berat yang selama ini membuatnya angkat tangan adalah kasus Subang.

Ia mengatakan dirinya selalu dicari-cari hingga dikejar netizen untuk menanyakan perkembangan kasus Subang tersebut.

Dedy Corbuzier menanyakan apa yang membuat ahli forensik itu angkat tangan.

Dokter Hastry mengatakan dirinya angkat tangan karena depresi lantaran pelaku belum ditangkap.

“Kasus Subang, yang tahun 2021 tuh, 18 Agustus, ya karena belum ditangkap pelakunya,” ujar Dokter Hastry, dikutip Tribunajabar.id, dari video TikTok @storyku_25, Jumat (12/5/2023).

Lanjut, dr Hastry mengatakan bahwa dirinya ikut terjun dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini