Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Update Tabungan Murid yang Dipinjam Guru dan Pensiunan Sebesar Rp 5 Miliar di Pangandaran

Penulis: Padna
Editor: Januar Pribadi Hamel
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat ibu-ibu memperlihatkan selembar kertas tulisan daftar uang tabungan yang belum dikembalikan pihak SD Negeri 2 Kondangjajar

Salah satu orang tua murid SDN 2 Kedongjajar, Nining, berharap tabungan anaknya di sekolah bisa segera cair.

Anak Nining kini sudah kelas 2 SMP, namun tabungan semasa anaknya SD masih belum dibayarkan.

Nining mengaku, tabungan tersebut akan ia gunakan untuk kebutuhan sekolah anak.

"Nominal tabungan anak saya awalnya dulu Rp 7.660.000. Kemudian, dibayar dicicil sebanyak tiga kali oleh pihak sekolah dan sekarang tinggal Rp 3.817.000," ujar Nining.

Hal senada dikatakan Asep Marpu, orang tua murid di SD Negeri 1 Cijulang. Ia mengaku, tabungan anaknya di SD tersebut mencapai Rp 100 juta dan hingga kini tak ada kejelasan.

"Mohon kepada bapak-bapak dan Dinas terkait untuk membantu permasalahan ini. Karena, saya bingung kepada siapa saya harus menagih," ujar Asep melalui videonya yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (17/6) siang.

Asep mengaku pernah datang ke sekolah untuk menagih uang tersebut tapi pihak sekolah menjawab tidak ada uang.

"Lalu saya bertanya lagi, di mana uang saya? Pihak sekolah menjawab bahwa uang tabungan bapak ada di koperasi," katanya.

Hingga kemarin, Polres Pangandaran masih mendalami kasus ini. (padna)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Berita Terkini