Kisah Amel Bocah Majalengka

Bupati Majalengka Beri Gerobak untuk Jualan Ayahanda Amel, Bocah SD yang Urus Adik dan Kakeknya

Penulis: Eki Yulianto
Editor: Darajat Arianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Majalengka, Mumu Hermawan memberikan bantuan gerobak sesuai janji Bupati kepada ayahanda Amel, bocah SD yang urus kakek dan adiknya dari Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Selasa (13/6/2023).

Pasalnya, jika diusia sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Amel harus mengurus adik dan kakeknya seorang diri.

Hal itu juga dikarenakan, ayah Amel sibuk bekerja berdagang di Bekasi, Jawa Barat.

Di sisi lain, ibunya sudah empat tahun pisah dengan Amel, karena menetap di Pekanbaru.

Permasalahan keluarga orangtuanya menjadi faktor Ayah dan Ibunya memilih jalannya masing-masing dan kini Amel harus menerima kenyataan pahit itu.

Amel menceritakan perjuangan kesehariannya untuk mengurusi adik dan kakeknya yang tengah jatuh sakit.

Diketahui, kakeknya bernama Alyamin (70) mengalami penyakit stroke yang sudah dialaminya dua tahun terakhir.

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Kata Amel, kegiatan yang setiap hari dilakukannya untuk mengurusi sang kakek, yakni sering menuntunnya jika hendak beraktivitas.

Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.

Baca juga: 7 Fakta Kisah Pilu Amel Bocah SD di Majalengka, Rawat Kakek dan Adik Sendirian, Akan Didatangi Wagub

Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.

"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."

"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).

Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.

Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.

"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.

Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Halaman
1234

Berita Terkini